Tidak lupa dikerahkan juga ATGM Jevelin dan Nlaw dari kecabangan Infanteri serta berbagai jenis alutsista lainnya.
Latancab yang merupakan latihan puncak di lingkungan TNI AD ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme tempur tingkat perorangan sampai dengan satuan setingkat Brigade dan kerja sama antar satuan/kecabangan dalam wadah Brigade Tim Pertempuran.
Latancab tahap dinamika operasi serangan, yang akan disaksikan secara langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.
Panglima TNI dan Kasad akan tinjau Latancab dan manuver berbagai Alutsista tercanggih TNI AD dari tempat titik tinjau yang telah ditentukan.
Sehari sebelumnya, telah dilaksanakan TFG (Tactical Floor Game) yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodiklatad Letjen TNI AM Putranto yang juga sebagai Komandan Latihan.
Latihan parsiil tembakan kesenjataan Armed dan Penerbad serta latihan dalam bentuk kerja sama antar kecabangan.
Selain menyaksikan puncak Latancab dan memberikan pengarahan kepada seluruh penyelenggara, pendukung dan pelaku, Hadi juga akan menjajal kecanggihan tembakan senjata Leopard 2RI, yang merupakan salah satu tank tercanggih milik kesenjataan Kavaleri TNI AD ke arah sasaran yang ditentukan.
Tahapan Latancab TNI AD Kartika Yudha 2019, yang puncaknya digelar pada 19 Agustus ini, telah berlangsung sejak tanggal 4 Agustus 2019 dengan melibatkan sekitar lima ribu prajurit, baik sebagai pelaku penyelenggara, maupun sebagai pendukung.
Komandan Latihan (Danlat) Lat Ancab 2019 Dankodiklatad, Letjen TNI AM Putranto menjelaskan, latihan Kartika Yudha 2019 merupakan latihan puncak TNI AD untuk mensinergikan antar kecabangan TNI AD dan mempersiapkan satuan TNI AD untuk Latihan Gabungan TNI pada bulan September 2019.
"Puslatpur telah melaksanakan pembenahan daerah latihan manuver Brigade dengan pembaharuan Fasilitas serta lorong manuver baru bagi satuan Tank dan mekanis, serta rencana pembangunan Tactical Operation Center (TOC) guna dukung komando pengendalian pasukan yang berlatih," kata Putranto.
Ia mengatakan, latihan antar kecabangan Kartika Yudha 2019 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan profesional prajurit TNI AD sehingga menjadi SDM yang unggul yang selaras dengan tema HUT Kemerdekaan RI ke-74, SDM Unggul Indonesia Maju.
"Diharapkan Pusat Latihan Tempur Kodiklatad menjadi tempat latihan professional dan bisa menjadi tempat latihan bersama dengan negara lain," kata Putranto.