Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemuda PGPI menyatakan sikap terkait peristiwa yang menimpa mahasiswa Papua di Jawa Timur dan peristiwa kerusuhan yang terjadi di Manokwari, Papua Barat.
Ketua Biro Nasional Pemuda PGPI, Petrus Sihombing mendesak pemerintah untuk serius menghilangkan stigma diskriminasi serta rasisme di antara anak bangsa.
Baca: Pascarusuh di Papua: Ormas di Surabaya Minta Maaf Hingga Jaminan Keamanan Mahasiswa Papua
"Pemuda PGPI dalam hal ini mendesak Pemerintah harus bersikap adil dan harus menghilangkan pandangan terhadap diskriminasi yang terjadi di masyarakat sesuai dengan Undang Undang Dasar NKRI 1945," kata Petrus kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (20/8/2019).
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk tidak terprovokasi terhadap berita-berita yang belum teruji kebenarannya.
Baca: Kader PKB asal Papua Teriakkan Ini Saat Jokowi Tinggalkan Arena Muktamar
Serta mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk membangun dialog yang damai dan kondusif di antara sesama anak bangsa dengan meningkatkan nilai nilai Pancasila dan UUD 1945.
"Sehingga Indonesia menjadi negara yang besar dan mampu bersaing secara global," pungkasnya.