Isu Mobil Baru Menteri Jokowi, Harga Toyota Crown Hybrid Hingga Sejarah Mobil Menteri di Masa Lalu
TRIBUNNEWS.COM - Menteri di kabinet Presiden Joko WIdodo (Jokowi) periode 2019-2024 sebentar lagi akan mendapatkan mobil dinas baru.
Diberitakan sebelumnya, pihak Istana kepresidenan telah angkat bicara mengenai keputusan pengadaan mboil baru presiden tersebut.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menjelaskan, pengadaan ini dilakukan karena kondisi kendaraan dinas presiden, wapres dan menteri sudah tidak layak.
"Kan mobil dinas bapak presiden sudah melebihi waktunya dan mobil itu adalah mobil khusus, contohnya anti peluru dan lain-lain."
"Elektroniknya itu ada umurnya, jadi ada umur 10 tahun ya sudah. Kalau sudah 10 tahun mungkin juga kalau diperbaiki sulit," kata Heru di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (22/8/2019).
Heru menjelaskan, saat ini ada delapan mobil dinas yang digunakan presiden dan wakil presiden berjenis Mercedes-Benz S600 Guard dan telah digunakan sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca: Fadli Zon Setuju soal Pengadaan Mobil Baru Bagi Menteri
Baca: PKS: Belum Perlu Beli Mobil Baru Untuk Menteri Kabinet Kerja II
Sejak masa Presiden SBY hingga berganti ke era Jokowi di 2019, kendaran dinas para menteri belum pernah berganti.
Dan kini anggaran sebesar kurang lebih Rp 147 miliar pun disiapkan untuk pengadaan proyek tersebut.
Salah satu model yang diisukan akan menjadi mobil menteri yang baru nantinya adalah Toyota Crown Hybrid.
Melihat spesifikasi, sedan mewah ini masuk dalam persyaratan.
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.577/KM.6/2017, berwujud sedan bermesin 3.500 cc, enam silinder atau SUV 3.500 cc, enam silinder.
Dikutip dari Kompas.com, Crown generasi ke-15 yang dijual di Jepang sebetulnya punya tiga pilihan mesin.
Edisi paling rendah memakai mesin 2.000 cc 4 silinder turbo bertenaga 241 tk dan torsi 350 Nm.