TRIBUNNEWS.COM - Belum genap 100 hari istrinya wafat, Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kini harus melepas kepergian ibunda.
Ibunda SBY meninggal dunia pada Jumat (30/8/2019).
Siti Habibah meninggal dunia di usia 86 tahun.
Ibunda Presiden ke-6 Republik Indonesia itu wafat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur, Jakarta Timur.
Saat jenazah ibunda di makamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Sabtu (31/8/2019), SBY mengenang kembali sosok ibunda.
“Ibunda lahir di Pondok Pesantren Tremas, Pacitan, 87 tahun lalu di mana saya juga dilahirkan. Setelah 38 tahun tinggal di sana beliau hijrah ke Blitar dan tinggal di sana selama 38 tahun. Dan sejak tahun 2007 atau 12 tahun almarhumah tinggal di Cikeas, Bogor sampai akhir hayatnya,” tutur SBY.
Sebagai anak tunggal, SBY mengenang ibunda sebagai sosok religius, bersahaja, keras dalam prinsip, kuat menjalani cobaan, tantangan kehidupan serta kuat dalam tirakat dan ikhtiar.
“Hal tersebut ia pegang sepanjang hidupnya. Saya merasakan tekad perjuangan mereka memberi semangat dan inspirasi bagi saya dan cucu-cucu beliau,” jelas SBY.
Saat melepas kepergian ibunda selamanya itu, SBY mengaku 2019 merupakan tahun terberat baginya.
Hal tersebut lantaran SBY kehilangan dua sosok perempuan kesayangannya yakni Ani Yudhoyono dan Siti Habibah.
"Tahun 2019 ini adalah tahun yang berat bagi saya dan keluarga. Tahun yang penuh ujian dan cobaan," ucapnya.