Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK (Pansel Capim KPK) telah menyerahkan 10 nama calon pimpinan lembaga antirasuah kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penyerahan tersebut disampaikan Pansel Capim KPK secara langsung kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/9/2019).
Baca: Menurut Nasir Djamil, Jokowi Bisa Beri Catatan Khusus Terhadap Capim KPK yang Kontroversial
Dijelaskan 10 nama calon pimpinan KPK yang diserakan Presiden Jokowi, nantinya dikirim ke DPR untuk uji kelayakan dan kepatutan.
Nama Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Firli Bahuri termasuk dalam 10 nama calon pimpinan KPK, yang diserahkan Pansel ke Presiden Jokowi.
Baca: Anak Petani Lolos Akmil Usai 10 Kali Gagal, Tangannya Penuh Luka Lantaran Bantu Orangtua di Sawah
Untuk diketahui 10 nama Capim KPK itu adalah Alexander Marwata (Komisioner KPK), Firli Bahuri (Anggota Polri), I Nyoman Wara (Auditor BPK), Johanis Tanak (Jaksa), Lili Pintauli Siregar (Advokat), Luthfi Jayadi Kurniawan (Dosen), Nawawi Pomolango (Hakim).
Juga ada nama Nurul Ghufron (Dosen), Roby Arya (PNS Sekretaris Kabinet) dan Sigit Danang Joyo (PNS).
Berikut profil singkat Irjen Pol Firli:
Dialah Inspektur Jendral Pol Drs Firli, SH, MSi. Jenderal Bintang Dua Polri itu lahir 7 November 1963 di Prabumulih, Sumatera Selatan.
Kini Firli menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan.
Sebelumnya sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mutasi Irjen (Pol) Firli merujuk pada Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1590/VI/KEP./2019 tertanggal 20 Juni 2019.
Saat menjabat sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli masih berpangkat Brigjen Pol, pada April 2018 lalu. Tak berselang lama, kenaikkan pangkat pun diterimanya menjadi bintang dua (Irjen).