Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- DPR RI telah menggelar Uji Kelayakan dan Kepatutan (fit and proper tes) Calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk periode 2019-2024. 32 calon telah menjalani fit and proper tes dalam proses pemilihan anggota BPK, yang nantinya akan dipilih menjadi 5 terbaik.
Calon anggota BPK, Nurhayati Ali Assegaf yakin akan terpilih menjadi anggota BPK.
Ia mengaku bisa menjawab pertanyaan yang diajukan Komisi XI dalam uji kelayakan tersebut.Selain itu menurut Nurhayati ia memiliki pengalaman sebagai konsultan bisnis dan finansial.
Baca: Mohamadou Sumareh, Protagonis Utama Laga Timnas Indonesia Vs Malaysia
Baca: Live Score Persik Kediri vs Persis Solo Liga 2 Kick Off 15.30 WIB, Pantau di HP
"Tentunya minat saya menjadi anggota BPK tidak hanya ditunjang oleh tiga periode berturut turut menjadi anggota DPR menjadi anggota komisi XI yang bermitraa dengan BPK, saya juga konsultan bisnis dan finasial yang tugasnya mengaudit kinerja keuangan perusahaan perusaahn klien kami," kata Nurhayati usai penutupan acara Forum Parlemen Dunia di Bali, Kamis, (5/9/2019).
Nurhayati berharap ada keterwakilan perempuan di keanggotaan BPK periode mendatang. Keterwakilan perempuan di pimpinan BPK menurutnya tidak cukup satu orang.
"Saat ini dari 9 baru satu. Saya harap BPK ada perempuan yang terpilih. Saya berharap masyarakat mengawasi profesionalisime pemilihan anggota BPK," pungkasnya.
Adapun hasil fit and proper tes Calon Anggota BPK akan terlebih dahulu dirapatkan oleh Komisi XI.
Pengumuman calon terpilih digelar pada 16 September mendatang, sebelum dibawa ke rapat Paripurna pada 24 September