Laporan Wartawan Tribunnews, Reza Yahya Pribadi
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta Timur - Sebanyak empat jenazah korban tabrakan beruntun di Tol Cipularang hingga kini belum diambil pihak keluarga.
Tim dokter Rumah Sakit Polri Kramat Jati masih belum bisa mengidentifikasi empat jenazah dalam kondisi gosong.
Kendala yang dihadapi di antaranya belum adanya data-data yang memadai, kondisi empat jasad gosong dan sulit mengidentifikasi DNA para korban.
"Data-data yang tidak ada, juga kondisi jasad yang hampir menjadi arang yang menyulitkan pengidentifikasian DNA," ujar Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Edy Pranomo, Jumat (6/9/2019).
Tim juga sudah menerima dua kantung berisi tambahan potongan korban dan 4 kendaraan yang terlibat kecelakaan dari Polda Jawa Barat.
"Kemarin pujul 15.30 WIB datang dua kantung body part dan info dari Polda Jawa Barat kami bisa memperoleh 4 kendaraan yang telah terbakar habis," sambung Edy.
Menurut Edy, potongan-potongan tubuh yang diterima pihak RS Polri Kramat Jati dalam kondisi sudah hangus.
Baca: Rayya, Pemeran Video Vina Garut Meninggal Dunia, Kena Stroke Rayya Sudah Tak Bisa Gerakkan Badan
Baca: Merasa Harga Dirinya Diinjak-injak, Elza Syarief Tak Akan Buka Pintu Maaf untuk Nikita dan Hotman
Baca: Pemilik Showroom di Sekip Palembang Ditemukan Tewas Dalam Bak Mandi, Diduga Bunuh Diri
"Body part yang datang dua kantung potongan kecil-kecil, kami sulit juga menentukan potongan tubuh mana saja karena sudah menjadi arang," kata Edy.
"Sampai saat ini belum bisa diidentifikasi berdasarkan rekonsiliasi, jadi belum bisa diidentifikasi untuk mayat yang masuk," tegas dia.
Proses identifikasi, rencananya bisa terlaksana pada Senin atau Selasa.
Dari 4 kendaraan yang diperoleh, 2 di antaranya telah diketahui pemiliknya karena sudah melapor.
"Dua kendaraan lagi belum ada yang melapor. Kami sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polda Jawa Barat," tutur Edy.