Membaiknya kondisi kesehatan Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie yang tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, ditanggapi dengan penuh rasa syukur oleh Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Hammam Riza.
"Alhamdulillah, semoga eyang Habibie yang kami cintai, dikaruniai kesehatan yang berlimpah," ungkapnya di Kantor BPPT, Jakarta (10/09/2019).
Seluruh warga BPPT ungkap Hammam, mendoakan kondisi eyang agar segera pulih, untuk kembali beraktivitas seperti sediakala.
Figur Prof. Habibie sebagai pendiri BPPT tutur Hammam, menjadi ruh bagi aktivitas pengkajian dan penerapan teknologi hingga saat ini.
"Kami selalu ingat filosofi Berawal di Akhir dan Berakhir di Awal. Inilah yang menjadi semangat bagi kami untuk berupaya menghadirkan inovasi yang dapat dikomersialisasikan, dan diproduksi massal oleh industri," papar Hammam.
Lebih lanjut Hammam juga menyebut dirinya bulan lalu baru bertemu dengan Prof. Habibie guna membicarakan konsep SDM Iptek untuk Indonesia Maju.
Saat itu Prof Habibie mengingatkan kepada kita semua, bahwa sumberdaya manusia Iptek, merupakan pilar penting guna membangun Indonesia kedepan.
"SDM berbasis Iptek, menjadi keunggulan bagi Indonesia yang akan menghadapi bonus demografi kedepan. Prof. Habibie bulan lalu saat saya berkunjung ke kediaman beliau menegaskan agar BPPT, terus fokus juga dalamĀ pembangunan SDM berbasis Iptek," papar Hammam.
Lebih lanjut Hammam kembali mendoakan agar Prof. Habibie dapat segera sembuh. Keberadaan sosok yang dikenal sebagai tokoh Teknokrat Indonesia itu, terus memberi motivasi khusus bagi para perekayasa dan peneliti.
"Lekas sembuh Prof. Habibie eyang intelektual kami. Kami semua terus berdoa untuk kesehatan eyang," pungkas Hammam. (Humas/HMP). (*)