BMKG: 2 Gempa Bumi Guncang Sumbawa dan Lampung Selatan Hari Ini, Kamis 12 September 2019
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia diguncang dua kali gempa bumi di dua wilayah yang berbeda dengan kekuatan yang berbeda pula hari ini, Kamis 12 September 2019.
Gempa pertama dirasakan siang hari pukul 13:39:30 WIB.
Gempa bermagnitudo 4,7 dengan kedalaman 10 km.
Pusat gempa berada di laut 73 km timur laut Sumbawa.
Baca: Cerita Najwa Shibab terkait Curhatan Habibie Setelah Ditinggal Ainun
Baca: BJ Habibie di Mata BCL, Satu di Antara Pria Paling Hebat yang Pernah Dikenalnya Selama Hidup
Sumbawa merasakan gempa tersebut dengan skala intensitas MMI III.
Gempa kedua dirasakan sore ini, pukul 15:33:06 WIB.
Gempa berkedalaman 1 km dengan magnitudo 2,9.
Pusat gempa berada di laut, 18 km barat daya Lampung Selatan.
Lampung Selatan merasakan gempa tersebut dengan skala intensitas I-II.
Baca: Tidak Mempunyai Dokumen, 8 Warga Negara Nigeria Diamankan Petugas Imigrasi di Pangandaran
Baca: 20 Foto Anjing & Kucing yang Kaget Lihat Majikannya Datang, Pose Mereka Terkadang Bikin Salah Paham
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari bmkg.go.id :
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)