Simak informasi peringatan dini dari BMKG berupa gelombang tinggi yang berpotensi 6 meter. Berlaku hingga Selasa (17/9/2019).
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini gelombang tinggi.
Peringatan dini gelombang tinggi tersebut berpotensi mencapai 6 meter dan berlaku hingga Selasa (17/9/2019) besok.
BMKG mengimbau, masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Terdapat pusat tekanan rendah 998 hPa di Samudera Pasifik timur Filipina.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Besok, Selasa 17 September: Palangkaraya Diprediksi Berasap Seharian
Baca: Peringatan Dini BMKG: Waspada Gelombang Tinggi dan Asap Kebakaran Hutan Hari Ini, Senin 16 September
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan 4 - 30 knot.
Sementara di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 4 - 25 Knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Banten, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut Banda, Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Perairan Halmahera.
Juga di Perairan Sorong - Raja Ampat, Perairan Sermata - Tanimbar, Perairan Kei - Aru, Perairan Merauke, dan Laut Arafuru.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di:
- SELAT MALAKA BAGIAN UTARA
- PERAIRAN KEP. SELAYAR - KEP. SABALANA
- PERAIRAN UTARA SABANG
- LAUT FLORES
- PERAIRAN SABANG - BANDA ACEH
- PERAIRAN KEP. BAUBAU - WAKATOBI TELUK TOLO
- PERAIRAN BARAT ACEH
- PERAIRAN MANUI – KENDARI
- PERAIRAN TIMUR KEP. MENTAWAI
- PERAIRAN SELATAN KEP. SULA HINGGA KEP. BANGGAI
- PERAIRAN SELATAN P. SUMBAWA HINGGA P. SUMBA
- LAUT BANDA DAN LAUT SERAM
- SELAT SUMBA
- PERAIRAN SELATAN AMBON
- PERAIRAN P. SAWU HINGGA P. ROTTE – KUPANG
- PERAIRAN UTARA KEP. SERMATA - KEP. TANIMBAR
- LAUT TIMOR SELATAN NTT DAN LAUT SAWU
- PERAIRAN UTARA KEP. KAI HINGGA KEP. ARU
- LAUT NATUNA UTARA DAN LAUT NATUNA
- PERAIRAN FAKFAK – KAIMANA - AMAMAPERE
- PERAIRAN UTARA P. BANGKA
- LAUT SULAWESI
- SELAT KARIMATA DAN LAUT JAWA
- PERAIRAN SELATAN SULAWESI UTARA
- PERAIRAN UTARA P. MADURA HINGGA KEP. KANGEAN
- LAUT MALUKU BAGIAN SELATAN
- PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN
- PERAIRAN HALMAHERA
- PERAIRAN KOTABARU HINGGA BALIKPAPAN
- PERAIRAN SORONG – RAJAAMPAT
- SELAT MAKASSAR
- PERAIRAN JAYAPURA
- PERAIRAN KALIMANTAN UTARA
- SAMUDERA PASIFIK UTARA PAPUA
Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di:
- PERAIRAN UTARA ACEH
- PERAIRAN TIMUR BITUNG – SITARO
- PERAIRAN BARAT SUMATRA
- LAUT HALMAHERA
- PERAIRAN BENGKULU - ENGGANO
- PERAIRAN SELATAN KEP. TANIMBAR
- SAMUDERA HINDIA BARAT ACEH
- PERAIRAN SELATAN KEP. KAI HINGGA KEP. ARU
- SAMUDERA HINDIA BARAT NIAS
- LAUT ARAFURU
- LAUT MALUKU BAGIAN UTARA
- SAMUDERA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA BARAT
Tinggi gelombang 4.0 - 6.0 m (Sangat Tinggi) berpeluang terjadi di:
- SAMUDERA HINDIA BARAT KEP. MENTAWAI
- SAMUDERA HINDIA BARAT LAMPUNG
- SAMUDERA HINDIA BARAT ENGGANO
- SAMUDERA HINDIA BARAT JAWA HINNGA SUMBAWA
Saran Keselamatan
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:
- Perahu Nelayan: Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m
- Kapal Tongkang: Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m
- Kapal Ferry: Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar: Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m
(Tribunnews.com/Sri Juliati)