Belum diketahui latar belakang yang membuat massa dari PMII ini melakukan unjuk rasa ke Gedung KPK dan menyatakan mendukung RUU KPK serta meminta internal lembaga antirasuah itu tidak berpolitik.
Padahal, kelompok massa tersebut tidak pernah melakukan unjuk rasa saat RUU KPK masih dalam pembahasan di DPR.
Kebetulan atau tidak, unjuk rasa yang dilakukan oleh massa PMII ini terjadi sehari setelah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Dan diketahui, Imam Nahwari merupakan aktivis saat menempuh pendidikan di bangku kuliah S1 dan S2 di IAIN Sunan Ampel Surabaya.
sejumlah massa aksi dari Himpunan Aktivis Milenial Indonesia (HAM) mulai berdatangan.
Mereka menggelar aksi unjuk rasa menuntut Ketua KPK Agus Rahardjo, Komisioner KPK Laode M Syarief dan Komisioner KPK Saud Situmorang untuk mundur dari lembaga anti rasuah itu.
Selain dari PMII, ada dua kelompok massa lain yang juga berunjuk rasa mendukung RUU KPK yang baru disahkan DPR.
Kedua kelompok itu adalah Himpunan Aktivis Milenial Indonesia (HAMI) dan dari Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Relawan Cinta NKRI.
Pantauan awak Tribun, sejumlah orang yang ada di dua kelompok massa itu adalah orang-orang yang sama dengan kelompok yang beberapa hari terakhir berunjuk rasa di depan Gedung KPK.
Baca: Keluarga Sempat Telepon Sebelum Ririn dan Bayinya Ditemukan Meninggal, Tapi yang Menjawab Ibu Kos
Massa dari HAMI dalam unjuk rasa kali ini melakukan aksi teatrikal dengan menyalakan mesin fogging dan diarahkan ke pengunjuk rasa yang mengenakan kostum nyamuk.
Aksi tersebut sebagai simbol pengusiran terhadap tiga pimpinan KPK, yakni Agus Rahardjo, Laode M Ysarif dan Saut Situmorang.
Ketiganya dinilai telah mengundurkan diri dari KPK setelah ada penyerahan mandat KPK kepada presiden. (tribun network/yud/coz)