News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabut Asap

Mulai Senin, Media Center Penanggulangan Karhutla Efektif Beroperasi

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P meninjau lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Selasa (17/9/2019). Turut serta dalam peninjauan ini diantaranya Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Menteri LHK Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc., Menpupera Basuki Hadimuljono, Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Pol Prof. H.M. Tito Karnavian, Ph.D., Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si. dan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo. (PUSPEN TNI)

Bahkan intensitasnya pun cukup lebat, "Kemarin sore itu Kalteng itu hujannya udah sedang dan deras,".

Berdasar pada laporan yang ia terima, saat ini memang telah tumbuh potensi awan pada ketinggian sekitar 8.000 hingga 11.000 kaki.

Namun awan tersebut ternyata tidak memenuhi syarat untuk dilakukannya penyemaian garam dalam memunculkan hujan buatan.

"Laporan flight scientist kami bahwa awan telah tumbuh bagus di atas 8.000 sampai 11.000 kaki, tapi pada saat ke bawah itu keropos, jadi buyar lagi awannya," pungkas Hammam.

Hingga saat ini, BPPT bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terus mengoptimalkan operasi TMC yang tidak hanya mencakup provinsi Riau saja, namun juga beberapa wilayah terdampak karhutla lainnya di tanah air, seperti sejumlah provinsi di Kalimantan.

Perlu diketahui, operasi TMC dapat dilakukan jika masih adanya awan, awan tersebut merupakan objek untuk penyemaian garam demi memunculkan hujan buatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini