News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gibran Terjun ke Politik

Elite PDIP: Gibran Tentu Punya Peluang untuk Dicalonkan

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gibran dalam dua momen politik mengenakan baju yang sama.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan mengapresiasi langkah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka mengurus pembuatan kartu tanda anggota (KTA) di Kandang Banteng kantor DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo, Senin (23/9/2019).

Hal ini menurut Ketua DPP PDI perjuangan sebagai bentuk keseriusan Gibran menjadi bakal calon Walikota Solo melalui proses penjaringan.

"Kesiapan Gibran mencalonkan diri tentu patut diapresiasi," ujar Andreas Hugo Pareira, kepada Tribunnews.com, Senin (23/9/2019).

Sebagai profesional muda beratar belakang pendidikan yang baik dan modal sosial yang dimilikinya, Gibran tentu mempunyai peluang untuk dicalonkan oleh PDI Perjuangan.

"Sebagai profesional muda dengan latar belakang pendidikan yang baik dan modal sosial yang dimiliki Gibran tentu mempunyai peluang untuk dicalonkan oleh PDI Perjuangan," kata anggota DPR RI ini.

Baca: Garudafood Launching Kopi Warkop Lewat Platform E-Commerce

Baca: Gaungkan Program Orangtua Bacakan Buku

Baca: 7 Tempat Wisata di Tokyo, Panduan untuk Traveler yang Baru Pertama Kali ke Jepang

Namun proses rekrutmen ini tentu Gibran akan diuji, baik itu dalam tahap penyaringan selanjutnya. Juga dalam aspek elektabilitas.

"Kalau aspek ideologis, saya kira tidak perlu diragukan," jelasnya.

Gibran pun, kata dia, perlu lebih menyatu dengan kader-kader PDI Perjuangan di Solo.

"Hal ini penting agar mesin partai bergerak maksimal mendukungnya dalam pilkada seandainya kemudian Gibran diusung oleh PDI Perjungan," katanya.

Putra Sulung Jokowi Gabung PDIP

Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakhabuming resmi menjadi kader PDI Perjuangan Solo, Senin (23/9/2019).

Dia mendaftar sebagai kader melalui ranting Manahan, bagian dari PAC Banjarsari, di kantor DPC PDIP Kota Solo.

Gibran datang ditemani sopir pribadi, sekitar pukul 14.00 WIB.

Tiba di kantor DPC setempat, suami Selvi Ananda itu disambut belasan kader PDIP.

"Saya mau mendaftar sebagai kader, semoga bapak menerima," kata Gibran setelah mengisi daftar buku tamu.

Dia menyerahkan sejumlah berkas meliputi data diri dan ijazah, serta beberapa lembar foto dirinya berlatar merah.

Setelah itu Gibran menunggu proses cetak KTA PDIP.

Tak perlu waktu lama, sekitar 30 menit KTA Gibran pun selesai.

Selain mengajukan diri sebagai kader, Gibran mengatakan kedatangannya bermaksud mendaftar sebagai bakal calon wali kota melalui PDIP.

Ketua PAC Banjarsari, Joko Santoso menuturkan tidak bisa memberi jawaban terkait pengajuan Gibran itu.

"Itu wewenang Pak Putut selaku Ketua Penjaringan Kepala Daerah. Saya tidak bisa menjawab itu Mas Gibran," kata Joko.

Tak berselang lama, Gibran berpamitan dengan para kader.

Dia menyampaikan para kader jangan sungkan meminta bantuan terkait tenaga IT untuk pengembangan partai.

"Saya juga punya perusahaan digital. Jangan sungkan kalau butuh bantuan, saya siap," ujarnya, lalu berpamitan.

Masuk Bursa Pilwalkot Solo

Pada Juli 2019, nama Gibran dan adiknya, Kaesang Pangarep sempat masuk dalam bursa pemilihan Wali Kota Solo berdasarkan survei Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.

Gibran unggul dari sisi popularitas, tetapi tidak dalam hal akseptabilitas dan elektabilitas. Menanggapi hasil survei ini, Gibran mengapresiasinya.

"Saya sangat mengapresiasi, terima kasih sekali untuk warga Solo ya yang sudah memberi penilaian yang positif untuk saya. Terima kasih sekali," kata Gibran, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 27 Juli 2019.

Mengenai kemungkinannya terjun ke panggung politik, Gibran menyebutkan, di keluarganya sangat demokratis dan diberikan kebebasan untuk menentukan pilihan.

Sebelumnya, pada 18 Juli 2019, dalam sebuah wawancara khusus dengan Tribunnews, Jokowi mengaku tak akan melarang jika suatu saat anaknya tiba-tiba ingin maju dalam pemilihan kepala daerah.

Namun, menurut Jokowi, ia belum melihat ketertarikan anaknya terjun ke politik.

"Sampai detik ini, saya melihat anak-anak saya tidak tertarik ke dunia politik. Gibran, Kaesang, ataupun yang lain senangnya di dunia usaha," kata Jokowi.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini