News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Terduga Teroris Bekasi AR dan S Dikenal Tertutup

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Densus 88 Anti Teror Polri hari ini menggelar olah TKP di kediaman terduga teroris beriniaial E alias AR di wilayah Kandang Roda, Naggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/5/2019) pukul 08.30 WIB.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan suami istri terduga teroris anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi, AR dan S yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror pada hari ini, Senin (23/9/2019), dikenal sangat tertutup.

Mereka ditangkap di sebuah rumah kontrakan yang terletak di Kampung Rawakalong, Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Bekasi, Jawa Barat.

Sebelum ditangkap, para tetangga selama ini mengenal mereka sebagai pasangan yang tertutup.

Berdasar kesaksian warga, keduanya merupakan warga baru karena baru satu bulan tinggal di wilayah tersebut.

AR disebut sering keluar rumah pada malam hari, sedangkan istrinya S diam di rumah.

Sejak tinggal di wilayah tersebut, pasangan itu belum berkomunikasi dengan warga sekitar, bahkan warga pun tidak pernah melihat ada tamu yang datang ke rumah AR dan S.

Keduanya, menurut warga, belum memiliki anak.

Kendati tidak pernah bersosialisasi dengan warga, AR dan S tidak pernah menunjukkan perilaku yang mencurigakan.

Baca: Atasi Kerusuhan di Wamena, Presiden Minta Aparat Tak Bertindak Represif

Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror telah melakukan penangkapan terhadap sembilan terduga teroris dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi.

JAD Bekasi ini merupakan kelompok teroris yang berafiliasi dengan JAD Bandung.

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Polisi Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa Polri telah berhasil melakukan penangkapan terhadap 9 terduga teroris di Bekasi dan Jakarta.

"Densus 88 melakukan penangkapan terhadap 9 orang terduga pelaku terorisme," ujar Dedi, di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2019).

Ia mengatakan penangkapan pertama terjadi pada hari ini di Bekasi, Jawa Barat.

"Ditangkap pada hari ini, 23 September 2019," jelas Dedi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini