News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Moeldoko: Aparat Polisi Represif karena Punya Ambang Batas Kesabaran

Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi sikap polisi represif karena memiliki ambang batas kesabaran.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (25/9/2019), Moeldoko menyebut langkah sejumlah aparat kepolisian yang represif ke mahasiswa pengunjuk rasa disebabkan kerena dinamika di lapangan.

Moeldoko mengatakan bahwa polisi juga memiliki batas kesabaran psikologis dalam menghadapi massa berjumlah besar.

"Psikologi di lapangan itu, satu menghadapi psikologi massa. Psikologi massa itu juga punya ambang batas kesabaran, juga punya ambang batas emosi, dia juga punya ambang batas kelelahan dan seterusnya. Sehingga ini menimbulkan uncontrol," kata Moeldoko, dikutip dari Kompas.com.

Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, memberi sambutan saat menghadiri HUT Perum PPD ke-65, Senin (22/7/2019) yang berlangsung di Kantor Perum PPD, Ciputat. Dalam sambutannya dihadapan ratusan karyawan yang hadir Moeldoko memberi ucapan selamat kepada Perum PPD ke-65. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Selain itu, Moeldoko juga menyebutkan tindakan represif aparat tidak sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.

Menurut Moeldoko, Kapolri Tito Karnavian sudah diberikan instruksi agar aparat mengawal jalannya demonstrasi dengan proposional dan profesional.

Baca: Moeldoko

Baca: Anggota TNI Gugur di Papua, Moeldoko Sebut Ada Pihak Coba Provokasi Aparat, 10 Pucuk Senjata Disita

"Meski aparat sudah dilatih, mentalnya udah disiapkan dan seterusnya. Tapi sekali lagi, ambang batas itu bisa muncul. Apalagi ini ada prajurit-prajurit baru dari kepolisian, ini juga selalu kita waspadai di lapangan. Karena sekali lagi ini berkaitan dengan tingkat kesabaran," ujar Moeldoko, dikutip dari Kompas.com.

Atas kejadian tersebut, Moeldoko mengimbau mahasiswa untuk tidak memaksakan menggelar aksi hingga malam hari.

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini