Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rahmat Ahadi (27), kakak dari mahasiswa Universitas Al-Azhar, Faisal Amir, mengatakan, pihak keluarga masih belum bisa memutuskan terkait langkah hukum yang akan diambil.
Terlebih, saat ini pihak keluarga masih fokus terhadap merawat Faisal Amir setelah menjalani operasi akibat pendarahan di otak.
"Ya saya yang penting belum bisa memutuskan akan seperti apa," ucap Rahmat saat acara mdoa bersama di Aula Buya Hamka, Kampus Universitas Al-Azhar Indonesia, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2019).
Baca: Peneliti: Simplifikasi Cukai Berpotensi Matikan Industri Kretek Nasional
Menurutnya hingga saat ini keluarga belum mengetahui kronologi pasti yang membuat Faisal Amir terluka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
"Faisal ini dipukul atau jatuh. Atau dipukul baru jatuh, atau jatuh baru dipukul. Tidak ada yang tahu. Nanti setelah semuanya lebih jelas, mungkin saya akan diskusi lagi dengan ibu saya, baiknya seperti apa," ucap Rahmat.
Lebih lanjut, Rahmat mengungkapkan, pihak keluarga tidak mengutamakan proses hukum.
Sebab, pihak keluarga hanya meminta pelaku meminta maaf apabila adiknya benar-benar menjadi korban pemukulan saat aksi demo di Gedung DPR.
Baca: Mahfud MD: UU KPK Hasil Revisi Akan Tetap Berlaku Meskipun Presiden Tidak Mau Tanda Tangan
"Lalu selanjutnya amanah dari ibunda Faisal adalah beliau ingin jika memang benar Faisal itu dianiaya dan dipukuli, beliau ingin pelaku untuk meminta maaf kepada keluarga. Tapi ibunda ingin tidak terlalu dibawa ke jalur hukum. Yang penting si pelaku ini minta maaf dan bertobat. Itu saja sudah cukup," kata Rahmat.
Rahmat juga mengungkapkan kondisi terkini sang adik, Faisal Amir yang menjadi korban dalam aksi demo di Gedung DPR/MPR RI.
Menurut Rahmad, kondisi Faisal semakin membaik pascaoperasi tempurung kepala akibat pendarahan di otak.
"Sekarang Faisal masih di ICU, tapi kondisinya sudah sangat membaik dibanding kemarin. Alhamdulillah," ucap Rahmat.
Kondisi saat baru tiba di rumah sakit
Faisal Amir, mahasiswa Universitas Al Azhar, yang menjadi korban saat aksi demontrasi di depan Gedung DPR RI, Selasa (24/9/2019) saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit