News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tetapkan 5 Tersangka Kerusuhan, Polri Sebut Sebagian Besar Pelaku Bukan dari Wamena

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kerusuhan di Wamena.

"Mereka sudah pasrah untuk mati semua. Ada keponakan yang bernama Yoga menahan pintu. Namun kerumunan di luar memaksa untuk membuka pintu. Mereka dilempari dan ditembaki dengan panah," ujarnya.

Wagub Sumbar Nasrul Abit berdialog dengan seorang perantau Minang saat berada di pengungsian Wamena, Papua, Minggu (29/9/2019).

Zal yang menjadi korban menyaksikan istri dan anaknya dianiaya hingga meninggal dunia.

Sedangkan, Yoga keponakannya yang berusaha menghalangi massa juga dihabisi di hadapannya secara langsung.

Baca: Alasan Kenapa Kita Seharusnya Pakai Istilah ‘G30S’, Bukan ‘G30S/PKI’

Mendengar cerita tragedi kemanusiaan tersebut, Zeng Wellf mengungkapkan di Jayapura Papua, Tim ACT sudah berada untuk memberikan bantuan pada korban bencana.

"InsyaAllah kami akan terus berkomitmen untuk membantu keluarga korban yang menjadi tragedi kemanusiaan di Wamena-Papua.

Saat ini tim ACT juga sudah berada di Posko Kemanusiaan Jayapura, Papua.

"Di sana kami telah membuka layanan kesehatan dan memberikan bantuan logistik untuk para pengungsi tentunya. Kami akan terus mengupayakan untuk memenuhi kebutuhan dari para pengungsi termasuk mencoba memfasilitasi yang ingin balik ke kampung halamannya," tutur Zeng.

Evakuasi 3.000 Warga

Sementara itu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya telah mengevakuasi sekitar 3.000 orang dari Wamena di Provinsi Papua pasca insiden serangan ke warga pendatang di Kota Wamena, Papua, yang berujung meninggalnya puluhan orang, pekan lalu.

Hadi menyatakan, 3.000 warga tersebut dievakuasi dari Kota Wamena menuju ke Kota Jayapura menggunakan pesawat Hercules.

"Pasukan TNI telah menyelamatkan beberapa pengungsi dari Wamena. Sampai hari ini hampir 3.000 (orang,-red). Kami mendorong dari Wamena menuju Jayapura," kata Hadi Tjahjanto, ditemui di Skadron 17 Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (30/9/2019).

Baca: Dituding Meniduri DJ Seksi, Atta Halilintar Laporkan Bebby Fey Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Dia menjelaskan, pesawat Hercules terus melaksanakan operasi kemanusiaan untuk mengangkut pengungsi dari Wamena menuju ke Jayapura, sampai Senin ini.

Selain mengangkut pengungsi, kata dia, bantuan logistik dari negara, warga negara, dan pihak perusahaan juga diberikan.

"Termasuk membantu bantuan kebutuhan untuk masyarakat di Wamena kurang lebih 74 ton," katanya

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini