"Kami janjian berkumpul di area Stasiun Palmerah. Semoga saja aksi nanti berjalan damai dan jangan memakan korban lagi," ujarnya.
Orang tuanya, lanjut Fulan, telah diberitahukan ihwal kegiatannya ini.
"Sudah izin sama orang tua dan yang penting jangan berbuat yang aneh. Salat jangan ditinggalkan," kata Fulan.
Sementara, pengamatan TribunJakarta.com di lokasi pada sekira pukul 11.00 WIB, beberapa massa pelajar telah kembali menuju tempat asal.
Mereka terpantau telah membeli tiket kereta di Stasiun Palmerah.
"Mau pulang ke Bogor," ucap satu di antara massa pelajar, di area Stasiun Palmerah.
3. Massa Buruh Dihadang Polisi
Polisi menghadang masa persatuan buruh dari Bara Kaspi.
Awalnya, Bara Kaspi melakukan long march menuju Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019).
Dari pantauan Kompas.com pukul 14.18 WIB, massa memakai baju berwarna merah berjalan membawa spanduk dan bendera.
Mereka membawa spanduk bertuliskan "Batalkan semua regulasi yang mengancam hak-hak rakyat dan lingkungan hidup".
Mereka berjalan dari arah Semanggi menuju Gedung DPR di Jalan Gatot Subroto. Namun, langkah mereka tertahan di flyover Ladokgi lantaran dihadang oleh polisi yang melakukan penjagaan.
Hingga saat ini, perwakilan massa tengah bernegosiasi dengan polisi untuk bisa melanjutkan perjalanan ke Gedung DPR.
Bukan saja kelompok buruh, mahasiswa juga akan melakukan aksi yang sama di depan Gedung DPR.