TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 575 anggota DPR periode 2019-2024 telah resmi dilantik hari ini, Selasa (1/10/2019).
Setelah pelantikan, agenda DPR selanjutnya adalah pemilihan pimpinan DPR.
Dipastikan, pimpinan DPR periode 2019-2024 akan diisi oleh wajah-wajah baru.
Di periode sebelumnya, pimpinan DPR dijabat oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo (Golkar), Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah (PKS), Agus Hermanto (Demokrat), Fadli Dzon (Gerindra) dan Taufik Kurniawan (PAN).
Berdasarkan UU tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD atau MD3, pimpinan DPR terdiri dari lima yaitu satu orang ketua dan empat orang wakil ketua yang berasal dari partai politik dengan perolehan kursi terbanyak di DPR.
Adapun lima partai politik yang memiliki kursi terbanyak dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 adalah PDIP, Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, dan PKB.
Merujuk aturan itu, PDIP berhak menduduki kursi Ketua DPR.
Sementara, Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, dan PKB masing-masing berhak menduduki kursi wakil ketua DPR.
Siapa wajah-wajah baru pimpinan DPR 2019?
Berikut rangkumannya:
1. PDIP Calonkan Puan Maharani sebagai Ketua DPR
PDIP resmi mencalonkan putri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani sebagai Ketua DPR periode 2019-2024.
Kepastian pencalonan Puan sebagai Ketua DPR disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto.
"Iya (benar PDIP resmi calonkan Puan Maharani sebagai Ketua DPR)," kata Bambang kepada Tribunnews.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (1/10/2019).
Terkait alasan mencalonkan Puan sebagai Ketua DPR, Bambang mengatakan Puan merupakan kader PDIP yang rekam jejaknya telah terbukti.
Ia mencontohkan, Puan memimpin pemenangan Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng tahun 2013.
Selain itu, Puan pernah menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP di 2014, menjabat Ketua Fraksi dan menjadi caleg dengan perolehan suara terbanyak ke-2 pada Pileg 2009, 2014 dan nomor 1 pada Pileg 2019.
Puncaknya, Puan menjabat Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) pada 2014.
Ditanya soal surat pengunduran diri Puan sebagai Menko PMK, Bambang mengatakan Puan tak perlu membuat surat pengunduran diri secara tertulis kepada Presiden.
Jabatan Puan sebagai Menko PMK secara otomatis lepas sejak Puan dilantik sebagai anggota DPR pada hari ini, Selasa (1/10/2019).
Meski demikian, kata Bambang, Puan sudah menyampaikan pengunduran diri secara lisan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ya ndak perlu (surat pengunduran diri), secara lisan sudah," ujar Bambang.
Terpisah, Puan mengaku sudah menyampaikan pengunduran diri secara langsung kepada Presiden Jokowi pada, Senin, (30/9/2019).
"Sejak Kemarin tanggal 30 saya sudah izin pamit kepada presiden untuk mengundurkan diri sebagai Menko PKM untuk dilantik pada 1 Oktober ini," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, (1/30/2019).
Menurut Puan, pengunduran diri tersebut dilakukan karena tidak boleh ada rangkap jabatan sesuai dengan Undang-undang 39 tahun 2008 tentang Kementerian Negara.
2. Gerindra Tunjuk Sufmi Dasco Ahmad
Partai Gerindra sebagai satu partai yang berhak mengisi kursi wakil ketua DPR memutuskan menunjuk Sufmi Dasco Ahmad sebagai calon wakil ketua DPR.
Sufmi akan menggantikan Fadli Dzon, Wakil Ketua DPR periode sebelumnya.
"Pak Prabowo menunjuk saudara Sufmi Dasco Ahmad sebagai calon wakil ketua DPR," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Selain menunjuk calon pimpan DPR, Gerindra juga menunjuk calon pimpinan MPR yang dipercayakan pada Ahmad Muzani.
Muzani mengatakan, namanya dan Sufmi Dasco muncul sebagai calon pimpinan karena Gerindra menginginkan rotasi kepemimpinan.
Hal ini dinilai penting untuk regenerasi internal partai.
"Pergiliran kepemimpinan dalam partai itu juga penting sehingga ada regenerasi dalam kepemimpinan legislatif karena kita adalah partai yang berada di luar pemerintahan," ujar Muzani.
Khusus penunjukan Sufmi Dasco, Muzani menyebut, yang bersangkutan adalah senior yang tidak lain pendiri Gerindra, yang juga menjabat sebagai wakil ketua umum partai.
Oleh karena itu, Sufmi Dasco dipercaya untuk menggantikan jabatan Fadli Zon di DPR.
Sementara itu, ke depan Fadli akan diberi tugas-tugas baru yang diamanatkan secara langsung oleh Prabowo.
"Pak Fadli sudah bertemu dengan Pak Prabowo dan Pak Prabowo menyampaikan terima kasih atas sukses yang dilakukan Pak Fadli selama menjalankan kepemimpinannya sebagai wakil ketua DPR bidang (koordinator) polkam selama lima tahun," ujar Muzani.
"Pak Prabowo akan memberi penugasan baru Pak Fadli dalam bidang-bidang yang lain yang nanti akan dirumuskan Pak Prabowo," katanya.
3. NasDem Tunjuk Rachmat Gobel sebagai Wakil Ketua DPR
Partai NasDem menunjuk Rachmat Gobel menjadi Wakil Ketua DPR periode 2019-2024.
"Kalau Nasdem sudah menunjuk pimpinan DPR RI dalam hal ini Wakil Ketua DPR RI adalah bapak Rachmat Gobel ya," kata Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate, Senin (30/9/2019) sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Johnny juga mengatakan, partainya sudah mengajukan Lestari Moerdijat sebagai pimpinan MPR.
Johnny mengatakan, alasan partainya memilih Rachmat Gobel dan Lestari Moerdijat sebagai pimpinan DPR dan MPR berdasarkan pada ketokohan mereka yang dapat membantu tugas-tugas di DPR dan MPR.
Selain itu, kata Johnny, pemilihan dua kader itu bertujuan untuk "rebranding politik" sehingga partainya memilih kader-kader yang memadai, berkompetensi dan berintegritas.
4. Aziz Syamsuddin Jadi Kandidat Wakil Ketua DPR dari Golkar
Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin disebut-sebut menjadi kandidat terkuat untuk dicalonkan sebagai wakil Ketua DPR periode 2019-2024 dari Partai Golkar.
Nama Aziz telah dicalonkan sebagai kandidat dalam Rapat Koordinator Bidang DPP Partai Golkar.
Selain Aziz ada pula nama lain yang muncul sebagai kandidat, yakni Adies Kadir.
"Kemarin kita sudah melakukan rapat internal atau rapat korbid terbatas."
"Beberapa nama sudah muncul misalnya untuk pimpinan Fraksi ada nama Pak Aziz Syamsuddin, ada nama Pak Adies Kadir."
"Sementara untuk pimpinan DPR juga ada nama-nama yang disebut tadi," ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019), dikutip dari Kompas.com.
Kendati demikian, kata Ace, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar belum memutuskan secara resmi terkait nama yang akan diajukan sebagai calon Wakil Ketua DPR.
4. Siapa Calon Wakil Ketua DPR dari PKB?
Hingga berita ini ditulis, PKB belum memutuskan siapa kadernya yang bakal diusulkan jadi calon wakil ketua DPR.
Namun demikian, sejumlah kandidat dianggap layak sebagai calon ketua DPR yakni Sekjen DPP PKB Daniel Johan dan Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Syamsurizal.
(Tribunnews.com/Daryono)