Tidak hanya para mahasiswa, para pelajar yang masih dalam kategori di bawah umur juga turut ikut dalam aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR.
Pihak keamanan tentu turut mengamankan sejumlah pelajar yang kedapatan terlibat kericuhan hingga membawa benda-benda yang membahayakan.
Mengetahui anaknya diciduk polisi, sejumlah orangtua khawatir bahkan mencari anak mereka di sejumlah kantor polisi.
• Hasil Liga Champions: Alasan Tottenham Dibantai Bayern Munchen, Man City Naik ke Puncak Klasemen
Bahkan dilansir dari akun instagram @fakta.indo, seorang ibu menangis melihat anaknya diamankan pihak kepolisian.
Dalam video tersebut tidak hanya sang ibu yang menangis, tetapi ayahnya yang datang terlihat emosi dan memarahi si anak yang masih seorang pelajar dan hidup masih bergantung kepada orangtuanya.
Sang anak dalam video tersebut hanya diam saat sang ayah memarahinya.
Tidak hanya itu saja, sejumlah orangtua dan guru dari Kuningan Jawa Barat juga mencari anak atau muridnya yang tertangkap oleh polisi.
"Itu mereka dari Cirebon, Kuningan, Cikampek serta Sumedang," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto.
• Joko Widodo Diamankan Aparat Kepolisian, Niat Berlibur di Monas Hingga Kekhawatiran Keluarga
4. Jatuh Korban
Sejumlah korban luka berjatuhan usai aksi demo di Jakarta, seorang di antaranya Faisal Amri yang merupakan mahasiswa Universitas Al Azhar.
Faisal Amri mengalami luka serius di kepala dan sempat tak sadarkan diri hingga dilarikan ke Rumah Sakit Pelni, Jalan KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat.
"Sekarang sudah dipindah ke ruang perawatan. Alhamdulillah kondisinya terus membaik," kata Siti Asmah Ratu Agung (52), ibunda Faisal Amir, ketika dilansir Wartakotalive, Senin (30/9/2019).
Tak hanya dari pihak pengunjuk rasa, dari pihak kepolisian pun juga jatuh korban.
Sebanyak empat anggota Polri yang terluka saat mengamankan aksi demo berujung bentrok di sekitar Gedung DPR RI menjalani operasi ringan di RS Polri Kramat Jati.