Sebagai tokoh muda, Niam menekankan bahwa spirit Sumpah Pemuda harus dimaknai sebagai daya dorong untuk menjadikan bulan ini sebagai Bulan Pemuda.
Sebagai wujud komitmen kongkretnya, Kemenpora menginisasi terwujudnya Bulan Pemuda tahun ini dengan kegiatan Pemuda Shalawatan.
Dalam kesempatan yang sama Founder Indonesia Youth Forum, Muhammad Abdul Idris,mengatakan bangga sekaligus mengapresiasi kegiatan Pemuda Shalawatan dalam rangka menyongsong Hari Sumpah Pemuda yang ke-91.
Harapannya ini bisa menjadi awal menggelorakan semangat Hari Sumpah Pemuda.
“Kita akan melaunching dan mendoakan kesuksesan Bulan Pemuda diawali dengan kegiatan Pemuda Shalawatan di UIN Walisongo Semarang. Semoga bisa menggelorakan semangat para pemuda,” ujarnya.
Dalam acara Pemuda Shalawatan tersebut, hadir beberapa figur anak muda baik individu maupun komunitas. Ikut serta meramaikan kegiatan tesebut yakni, Veve Zulfikar, Gus Azmi, dan kelompok hadrah As-Syahid.
Mereka saat ini adalah anak-anak muda yang menjadi representasi anak muda kreatif dan religious melalui karya mereka dibidang industri musik relegius.