News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menkopolhukam Wiranto Diserang

Sri Mulyani Tak Khawatir Terkait Insiden Penyerangan yang Menimpa Wiranto

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menghadiri diskusi 'Challenges of Diversity Management in a Public Organization' di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (UI), di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/10/2019).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani terlihat santai. Tak tampak pengawal ekstra ketat. Meski, tetap didampingi pihak keamanan dari protokoler Kementerian Keuangan dan keamanan lingkungan kampus Universitas Indonesia (UI).

Perempuan yang akrab disapa Ani ini juga terlihat, dijaga oleh sejumlah pria berbadan tegap, memakai kaos dan celana jeans.

Ia tak khawatir terkait insiden penyerangan yang menimpa Menko Polhukam Wiranto.

Menurutnya, pihak keamanan di Indonesia sudah memiliki standar baik dalam melakukan pengaman terhadap pejabat.

"Kita percaya pada pengamanan, di lembaga-lembaga pengaman Indonesia," kata Sri Mulyani usai menghadiri diskusi 'Challenges of Diversity Management in a Public Organization' di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (UI), di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/10/2019).

Sebelumnya, melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Presiden Jokowi mengingatkan seluruh menterinya untuk selalu waspada.

Pramono menjelaskan saat Jokowi mendengar kabar Wiranto jadi korban penusukan, dirinya sedang berada bersama presiden.

"Ketika kejadian kebetulan saya sedang dengan presiden dan Pak Mensesneg. Presiden langsung memberikan arahan agar semua pejabat sekarang ini dalam kondisi seperti ini untuk dilakukan pengamanan dasar," kata Pramono Anung di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2019).

Baca: Panglima Kodam XIV Hasanuddin Pastikan Kolonel Hendi Dipenjara 14 Hari Usai Sidang Disiplin

Pramono mengatakan pada era pemerintahan Presiden Jokowi memang banyak pejabat dan menteri yang tidak mau dikawal.

Melihat ancaman yang dialami Wiranto, para menteri diminta waspada.

"Sekarang ini banyak di era Pak Jokowi para pejabat, menteri, dan sebagainya tidak mau dikawal. Enggak mau pakai pengawalan tapi kalau melihat ini, ancaman itu riil dan ancaman ini dipersiapkan," kata Pramono.

Peristiwa di Pandeglang tersebut, lanjut Pramono memperlihatkan memang sel jaringan terori masih ada dan nyata.

Sehingga Presiden meminta Setneg dan Seskab segera mengkordinasikan pengamanan terhadap pejabat negara.

"Pengawalan tidak perlu berlebihan tapi kewaspadaan itu jadi sangat penting," katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini