News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menkopolhukam Wiranto Diserang

Nyinyir di Medsos soal Wiranto, FS Diminta Dikenai Wajib Lapor sedangkan Jabatan Peltu Yunus Dicopot

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana sidang disiplin militer Peltu Yunus di Gedung Hercules, Mako Lama Lanud Muljono TNI Angkatan Udara, Surabaya, Selasa (15/10/2019).

TRIBUNNEWS.COM - FS istri dari Anggota TNI AU Peltu Yunus telah menjalani permeriksaan atas unggahan nyinyirnya di media sosial mengenai penyerangan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto.

Sementara itu Peltu Yunus langsung dicopot pangkatnya dan mendapat hukuman militer.

Dikutip TribunWow.com dari TribunMadura.com, Selasa (15/10/2019), Komandan Lanud Muljono Surabaya, Kolonel Pnb Budi Ramelan menyatakana pemeriksaan FS masih menunggu hasil dari para ahli.

Selain itu hingga kini FS hanya diminta untuk wajib lapor.

• Ali Ngabalin Komentari Penyerangan Wiranto, Sebut Beberapa Nama Lain yang Menjadi Sasaran

"Saat ini sedang menunggu pemeriksaan saksi ahli seperti saksi ahli IT, bahasa dan pidana. Sedangkan untuk istrinya hanya dikenakan wajib lapor saja," ucap Budi Ramelan, Senin (14/10/2019.

Saat pemeriksaan dilakukan, unggahan dari FS memang sudah dihapus.

Namun Kabid Humas Polda Jatim Kombers Frans Barung Mangera mengaku masih mencoba mencari barang bukti.

Pihak kepolisian dengan dibantu para ahli menyebut bahwa bukti unggahan akan tetap bisa ditemukan.

"Formilnya kami buat laporan polisi dan berita acaranya. Sekaligus menelusuri postingan itu. Walaupun sudah dihapus rekam jejak digitalnya masih tetap ada," ucap Frans Barung Mangera, Minggu (13/10/2019).

Sementara itu, Peltu Yunus mendapat hukuman dengan pencopotan jabatan atau pembebastugasan.

BACA BERITA SELENGKAPNYA >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini