News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

6 Menteri yang Tidak Layak Dipertahankan di Kabinet Jokowi 2, Faisal Basri Sebut Rini Ngaco Terus

Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekonom Indef Faisal Basri dalam diskusi di Kedai Kopi, Jakarta, Rabu (14/8/2019).

Faisal Basri menyebut, ada 6 menteri yang tidak layak dipertahankan di kabinet Jokowi jilid 2. Ada Rini Soemarno hingga Luhut Binsar.

TRIBUNNEWS.COM - Jelang pelantikan Presiden 2019-2024, nama calon menteri terus ramai diperbincangkan.

Terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membocorkan mengenai kabinet yang akan membantunya.

Ia memastikan akan mempertahankan beberapa menteri Kabibet Kerja periode 2014-2019.

"Ya, ada yang lama. Yang baru, banyak,” kata Presiden Jokowi setelah menerima pimpinan MPR RI, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/10/2019) siang.

Sejumlah nama menteri yang layak dipertahankan pun mencuat.

Sebut saja Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Baca: Bantah Prabowo Dapat Tawaran Kursi Menteri, Dahnil Anzar: Bagaimana Dibahas kalau Tak Ditawarkan?

Namun, di luar nama menteri yang layak dipertahankan, ada sejumlah nama menteri yang tidak layak dipertahankan alias diganti.

Demikian menurut ekonom senior sekaligus pendiri INDEF, Faisal Basri.

Faisal Basri di program Layar Demokrasi (Tangkap Layar YouTube CNN Indonesia)

Dalam program Layar Demokrasi yang disiarkan di CNN Indonesia, ada enam menteri yang menurut Faisal Basri, tidak dipakai lagi oleh Jokowi.

"Doa kita agar mereka tidak dipakai lagi. Saya sampaikan, saya sebut nama, mudah-mudahan bisa saya pertanggungjawabkan," kata Faisal Basri.

Lantas, siapa saja enam menteri di Kabinet Kerja I yang tidak layak dipertahankan Jokowi di periode keduanya menjabat menurut Faisal Basri?

1. Enggartiasto Lukita

Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Drs Enggartiasto Lukita (67) di Jepang. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Faisal Basri menyebut, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memiliki 'dosa' yang paling banyak di antara menteri lainnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini