TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat tekah memohon izin kepada seluruh rakyat NTT jika diberi amanah sebagai menteri pada kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'aruf Amin periode 2019-2024.
"Saya mohon izin jangan sampai ditugaskan Presiden untuk tetap bertugas di Jakarta. Jangan sampai besok saya ke Jakarta dan dapat tugas yang lebih besar. Saya tidak lari dari tanggung jawab, tapi kalau diperintah saya siap. Dan, kalau disuruh pilih mau tetap gubernur atau menteri pasti saya pilih gubernur, tapi kalau diperintah oleh presiden saya siap melaksanakan tugas negara demi kepentingan yang lebih besar NKRI, " kata Gubernur Viktor Laiskodat saat memberikan petuah pada syukuran rakyat atas pelantikan Emanuel Melkiades Laka Lena sebagai DPR RI di Gedung Golkar NTT, Jalan Frans Seda, Kamis (17/10/2019) malam.
Informasi yang berkembang, Viktor Bungtilu Laiskodat akan menduduki kursi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
Terkait hal tersebut, hari ini Viktor berangkat ke Jakarta untuk bertemu Presiden Jokowi.
Baca: Jokowi Menang Telak di NTT, Victor Laiskodat : Semua Orang NTT Cinta Jokowi
Baca: Begini Gaya Gubernur Viktor Laiskodat Rayakan Tahun Baru Imlek Bersama Keluarga
Viktor mengatakan jika Tuhan berkenan Jokowi memerintahkan dirinya menteri maka perhatiannya terhadap NTT tak akan sirna.
Dirinya mengaku sangat cinta NTT karena itu seluruh tenaga dan pikiran dituangkan untuk NTT Bangkit, NTT Sejahrera.
Gubernur Viktor mengatakan NTT tidak diperhitungkan di mata nasional tapi Presiden Jokowi telah memberikan perhatian penuh.
Dan, pada periode kedua ini perhatian presiden akan lebih besar untuk itu seluruh rakyat harus siap.
Gubernur Viktor juga mengajak Melki Laka Lena yang akan duduk di komisi IX DPR yang membidangi kesehatan, tenaga kerja dan kependudukan bersama 12 anggota DPR RI lainnya harus memberikan perhatian lebih kepada masyarakat NTT yang angka stuntingnya masih tinggi, masalah tenaga kerja yang kurang profesional dan lainnya.
Melki adalah anggota DPR RI dari daerah pemilihan NTT.
Gubernur Viktor mengatakan, menjadi anggota DPR adalah pejabat negara yang paling enak, datang duduk, maki-maki terima gaji.
Namun masyarakat berpikir anggota Dewan itu eksekutor.
"Kita berharap Melki dapat menjadi pimpinan komisi. Dengar-dengar di komisi IX yang membidangi kesehatan, tenaga kerja dan kependudukan. Komisi yang sangat dibutuhkan untuk menjawab kepentingan masyarakat NTT. NTT ke depan mendapat berkat yang luar biasa, triliunan rupiah akan mengalir ke NTT. Salah satunya proyek pipa bawah laut yang tenaga kerjanya kebanyakan dari Jepang yang wajib singgah di NTT.
"Untuk itu, NTT harus siapkan hotel yang menjawab style orang Jepang bentuknya bulat, pijat yang profesional karena orang Jepang suka pijat setelah bekerja. Ini tantangan buat Melki," kata Gubernur Viktor.