Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai persiapan terus dilakukan pihak MPR RI jelang pelantikan Jokowi-Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
Tidak terkecuali untuk menu makanan yang akan disajikan dalam proses pelantikan yang berlangsung, Minggu (20/10/2019) sore.
Kasubag Kesejahteraan Anggota dan Pegawai, Bagian Keanggotaan dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal MPR RI, Asep Supriatna, menyebut menu makanan yang dihidangkan nanti terdiri dari menu tradisional dan menu internasional.
"Makannya lebih ke makanan ringan, ada makanan berat tetapi untuk tamu VVIP. Pernah mau rencana nasi madura, tetapi sama atasan harus diubah lagi," kata Asep kepada Tribunnews saat dihubungi, Jumat (18/10/2019).
Baca: Waspada! Ini 7 Tanda Tubuhmu Kekurangan Magnesium, dari Migrain Hingga Kerap Ngidam Makanan Manis
Baca: Perampok Bersenjata Ini Cium Kening Wanita Tua yang Ketakutan dengan Aksinya
Asep kemudian memberikan rincian menu makanan dan minuman yang bakal dihidangkan saat pelantikan nanti.
Tertulis di sana denah dan jenis makanan serta jumlah porsi.
Berikut rinciannya:
- Di ruang tunggu Abdoel Moeis, Gedung Nusantara, lantai lobi sisi bagian kiri, terdapat 50 porsi dari 3 jenis makanan ringan.
Sementara di ruang tunggu Tamu Kenegaraan di sisi bagian kanan di lantai lobi, dihidangkan 150 porsi dengan jenis makanan yang sama seperti ruang tunggu Abdoel Moeis.
Adapun jenis makanan yang dihidangkan di lokasi tersebut yakni risoles keju, sausage roll, dan bika ambon hijau.
Sementara itu, untuk minuman, akan disediakan pilihan antara kopi dan teh.
- Masih di ruang tunggu Tamu Kenegaraan, sisi kanan lantai lobi, ajudan kenegaraan juga akan dihidangkan makanan ringan layaknya 3 jenis makanan di atas.
Akan ada 150 porsi untuk 3 porsi makanan ringan, yakni Chesee Puff, Risoles Mayonaise, dam Wajik.
Minuman yang dihidangkan yakni kopi dan teh.
- Di denah terakhir, yakni untuk tamu VVIP, yakni di lantai 3, akan ada sejumlah Food Stall dengan berbagai macam variasi makanan dan minuman, yang diklasifikasi dari makanan pembuka hingga penutup.
Untuk makanan pembukanya, akan ada makanan tradisional dan internasional.
Untuk makanan tradisional, akan dihidangkan jajanan pasar dengan lima jenis makanan, di antaranya yakni ubi, singkong, talas, pisang, dan kacang rebus.
Sementara makanan pembuka internasional yang bakal dihidangkan yakni 3 jenis makanan khas Jepang: crunchy inari sushi, sake yaki maki, dan kintamani maki.
Baca: CEO Santri Motivator School : Saatnya Santri Berfikir Kreatif dan Inovatif
Hidangan utama untuk tamu VVIP yakni mi tantan dan sup krim jamur dan puff pastry.
Setelah hidangan utama, disediakan juga makanan penutup, di antaranya es pelangi, jajanan pasar tampah, dan aneka buah-buahan.
Minuman yang disediakan di ruang VVIP pun berbeda.
Akan ada orange juice dan equil mineral water.
Namun, Asep mengatakan rincian menu hidangan beserta denah dan penempatan bersifat tentatif.
Artinya, ada kemungkinan menu lain yang bakal dimasukkan.
"Biasanya tamu-tamu minta sesuatu, entah itu dimakanan pembuka, atau dipenutup, atau mungkin buah-buahannya juga. Jadi kita harus tetap stand by," kata Asep.
4 kali pemadaman listrik
Jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat mengalami pemadaman listrik sebanyak 4 kali pada Jumat (20/10/2019) malam.
Pemadaman terjadi rata rata selama 1 menit, sejak pukul 20.00 Wib.
Akibat pemadaman listrik tersebut, sejumlah karyawan di Kompleks Parlemen, menyalakan lampu senter dan layar Handphone untuk membantu penerangan.
Baca: Setelah Laporkan Irwansyah, Medina Zein Dituduh Pansos dan Sentil Zaskia Sungkar
Baca: KPK Sita Kendaraan dan Dokumen Pelesiran Wali Kota Medan Dzulmi Eldin ke Jepang
Baca: Baru Lahir, Anak Pertama Kartika Putri Ternyata Sudah Punya Instagram: Ini Nama Akunnya
Sementara sejumlah petugas yang sedang mempersiapkan sejumlah ornamen pelantikan menghentikan kerjanya.
Seorang petugas pengamanan dalam di Kompleks Parlemen mengaku tidak tahu alasan pemadaman listrik tersebut.
Pihaknya juga tidak mendapat pemberitahuan soal pemadaman.
"Saya juga engga tahu ini, tiba tiba mati," katanya.
Sementara Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan bahwa pemadaman listrik karena uji beban oleh PLN untuk persiapan pelantikan presiden dan wakil presiden.
"Sedang uji beban PLN," katanya.
PLN siapkan pasokan listrik
PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya bersiaga menjaga keandalan pasokan listrik di Gedung DPR/MPR jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 yang akan dilaksanakan pada Minggu (20/10/2019).
Gedung DPR/MPR ini dipasok dari berbagai sumber yang difasilitasi Automatic Change Over (ACO) dengan total daya 7.900.000 VA.
Apabila terjadi gangguan pada sumber utama, PLN menyiapkan 4 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total kapasitas 760.000 VA supaya perpindahan pasokan dari sumber utama ke sumber cadangan terjadi tanpa kedip.
Selain memberikan listrik dari berbagai sumber pasokan, PLN UID Jakarta Raya juga menyiapkan cadangan pasokan dari 10 unit captive power dengan total daya 6.300.000 VA yang turut disiagakan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
"Kami menyadari bahwa listrik memegang peranan penting dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden nanti. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan berbagai skenario back up 4 lapis untuk menjaga keandalan listrik sehingga acara pelantikan dapat berjalan dengan lancar. Kami juga menyiagakan tim khusus yang bertugas sejak H-2, hingga H+1" ungkap General Manager PLN UID Jakarta Raya M. Ikhsan Asa'ad, Jumat (18/10/2019).
"Jika dibutuhkan, kami juga telah menyiapkan back up lapis ke-5, yaitu PLTD Senayan yang siap dioperasikan. Selain Gedung DPR/MPR, berbagai lokasi prioritas lain dalam acara ini, seperti hotel tempat menginap tamu negara, bandara, rumah sakit, kantor media, juga kami perkuat pasokan listriknya," tambah Ikhsan.