Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen MPR Maruf Cahyono membantah pihaknya melibatkan dukun untuk mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih.
Ia menegaskan, koordinasi pengamanan hanya dilakukan bersama TNI, Polri, dan BIN.
Baca: Car Free Day Sudirman-Thamrin dan Bekasi Ditiadakan Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf Amin
"Yang jelas yang kita persiapkan adalah hal-hal yang memang satu secara teknis mendukung persidangan," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/10/2019).
"Dari Sekjen tidak ada yang seperti itu, apalagi dalam perencanaan," imbuhnya.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang menunjukkan seorang pria mengaku bernama Ki Sabdo sedang melakukan ritual di depan Gedung Nusantara V DPR RI.
Video tersebut viral di media sosial Instagram.
Ki Sabdo mengaku sedang melakukan geladi bersih untuk mengamankan pelantikan Jokowi-KH Ma'ruf pada lusa, 20 Oktober.
Dalam video berdurasi 2 menit 16 detik ini, Ki Sabdo ditanya oleh si perekam video, ia mengaku sedang melakukan geladi bersih untuk pengamanan pelantikan Jokowi.
Baca: Tata Cara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019 Jokowi-Maruf
"Apa yang saya lihat memang harus ada pengawalan secara spiritual. Ini yang saya taruh di sini ini komplit sudah, mulai Nyai Roro Kidul, Nyi Blorong, jin kayangan dan yang lain-lain. Jadi mantap sudah," kata Ki Sabdo dalam video tersebut.
"Pak Jokowi pasti dilantik, enggak ada halangan. Nanti yang menghalangi ya itu urusannya Ratu Selatan, urusan saya, saya yang beresin," lanjutnya.
Rangkaian acara
Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober 2019, lembaga negara telah melakukan persiapan.
Mulai dari lembaga keamanan hingga nanti rangkaian acara pelantikan.
Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan acara pelantikan presiden dan wakil presiden.
Paelantikan tersebut nantinya akan dilaksanan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Ma'ruf Cahyono mengatakan, acara pelantikan dipastikan digelar pada pukul 14.30 WIB.
Baca: Waketum Gerindra Blak-blakan Minta Jatah Kursi Menteri ke Jokowi: Untuk Membantu Pemerintah
"Prinsipnya secara general sebagai unsur pendukung, telah mempersiapkan pelaksanaan sidang paripurna MPR akan kita laksanakan tanggal 20 Oktober jamnya 14.30, 14.30 itu sudah mulai sidang," kata Ma'ruf di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jum'at (18/10/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.
Sidang Paripurna MPR RI dalam rangka pelantikan prsiden dan wakil presiden RI nantinya diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan, Indonesia Raya pada pukul 14.30 WIB.
Kemudian, Ketua MPR Bambang Soesatyo memimpin untuk mengheningkan cipta dan dilanjutkan membuka Sidang Paripurna.
Pimpinan MPR membacakan keputusan KPU dan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden.
Serta penandatanganan berita acara pelantikan dan penyerahan berita acara pelantikan oleh pimpinan MPR.
Baca: JOKOWI Bocorkan Pertahankan Menteri Lama: Ini 7 Menteri Lama Diprediksi Masuk Kabinet Jokowi 2
Acara dilanjutkan dengan pertukaran tempat duduk wakil presiden dari Jusuf Kalla ke Ma'ruf Amin.
Lalu Presiden Jokowi akan membacakan pidato sebagai presiden 2019-2024.
Selesai presiden membacakan pidato, Ketua MPR Bambang Soesatyo kembali melanjutkan sidang paripurna dan diakhiri dengan pembacaan doa sebelum sidang resmi ditutup.
Berikut ini jadwal agenda pokok sidang paripurna dalam rangka pelantikan presiden dan wakil presiden :
14.30 WIB Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
14.33 WIB Mengheningkan Cipta dipimpin Ketua MPR
14.36 WIB : Pembukaan Sidang Paripurna MPR oleh Ketua MPR dan pembacaan Keputusan KPU oleh Pimpinan MPR
14.56 WIB Pengucapan Sumpah Presiden 1
4.58 WIB Pengucapan Sumpah Wakil Presiden
15.00 WIB Penandatanganan Berita Acara Pelantikan
15.05 WIB Penyerahan Berita Acara Pelantikan oleh Pimpinan MPR (Menuju tempat duduk : pertukaran tempat duduk Wakil Presiden)
15.07 WIB Pimpinan MPR melanjutkan memimpin Sidang Paripurna MPR
15.12 WIB Pidato Presiden
15.30 WIB Pimpinan MPR melanjutkan memimpin Sidang Paripurna MPR
15.35 WIB Pembacaan Doa
15.40 WIB Penutupan Sidang Paripurna MPR oleh Ketua MPR
15.45 WIB Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
15.48 WIB Sidang Paripurna MPR selesai
Pengamanan 2.300 personel gabungan
Dikutip dari Kompas.com, TNI, Polri dan Pemerintah Kota Jakarta Utara melakukan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden yang akan dilaksanakan besok Minggu (20/10/2019).
Total ada 2.300 personel gabungan dikerahkan dalam pengamanan tersebut.
"Total personel gabungan Polri, TNI, Pemda juga baik itu Dishub, Satpol PP maupun dari Ormas FBR, PP, Pokdar Kamtibmas dan Satpam."
"Semua sudah didata kemarin ada 2.300 personel yang sudah disebar di seluruh wilayah Jakarta Utara," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi Jumat (18/10/2019).
Budhi menyampaikan, semua personel sudah siap ditempatkan di titik yang sudah ditentukan.
Baca: Inilah RILIS FOTO RESMI Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 Jokowi Maruf Amin
Adapun kondisi pengamanan dibagi dalam tiga eskalasi, yakni eskalasi hijau, eskalasi kuning, dan eskalasi merah.
Eskalasi hijau artinya pengamanan yang dilakukan seperti hari-hari biasanya.
Sementara eskalasi kuning adalah tingkat pengamanan lanjutan apabila ada kerawanan dari wilayah lain.
"Saat itu (eskalasi kuning) kami akan menyekat titik tertentu yang sudah kami sepakati. Baik itu perbatasan dengan wilayah Jakarta Pusat, maupun Jakarta Barat, Timur, itu sudah dilakukan antisipasi penyekatan," ujar Budhi.
Sementara untuk eskalasi merah adalah pengamanan objek-objek vital seperti tempat perbelanjaan dan tempat hiburan yang ada di Jakarta Utara.
Upacara pelantikan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin akan digelar di Gedung Nusantara MPR RI, Jakarta.