PDIP Perjuangan / PDIP kirim sinyal Walikota Surabaya Tri Rismaharini berpeluang masuk Kabinet Kerja Jokowi Periode 2. Kalau Risma masuk kabinet, cocoknya jadi menteri apa? Ini kursi yang pas menurut Denny Siregar, berdasar rekam jejaknya.
TRIBUNNEWSMAKER.COM, SURABAYA - Berawal dari sinyal Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto memberikan mengisyaratkan masuknya Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ke dalam Kabinet Indonesia Kerja Jilid II, Jokowi-Maruf Amin.
Sebagai partai pengusung, kata Hasto Kristiyanto, PDIP akan mendapatkan kursi menteri terbanyak dibandingkan partai politik lainnya pada Kabinet Jokowi-Maruf Amin.
• Bocoran Lengkap Kabinet Baru Jokowi - Maruf, Siapa dari Gerindra, Asal Papua, dan Kementerian Baru
• Beredar Daftar Menteri Baru, Prabowo Disebut Calon Menhan, Benarkah? Ini Kata Presiden Jokowi
Lima pintu itu di antaranya, partai politik (kader internal), kalangan profesional, kepala daerah, dan Aparatur Sipil Negara (ASN), serta tokoh nasional dan tokoh masyarakat.
Hasto Kristiyanto menyebut, khusus untuk kepala daerah, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri telah mempelopori sebuah kematangan demokrasi.
"Di mana kepemimpinan tingkat nasional itu dibentuk mulai proses dari bawah," ucap Hasto Kristiyanto saat ditemui di Kantor DPD PDIP Jatim, Jumat (18/10/2019).
"Seperti Pak Jokowi yang dimulai dari wali kota, lalu gubernur hingga presiden," sambung dia.
Menurut Hasto Kristiyanto, pintu tersebut akan diperkuat oleh PDIP, yang mana PDIP akan mempromosikan kepala daerah menjadi menteri.
• 5 Nama yang Digadang-gadang Jadi Calon Menteri Millenial Presiden Jokowi, Ada Mantan Sopir Angkot
Ia menyebutkan, sejumlah kepala daerah di Jawa Timur memang mempunyai kapasitas yang bagus, mulai dari Bupati Ngawi, Budi Sulistyono; lalu Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas; dan Tri Rismaharini.
"Bahkan Bu Risma sudah menjadi Ketua DPP Partai," ucap Hasto Kristiyanto.