TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan Eggi Sudjana dimintai keterangan perihal berada di grup WhatsApp (WA) yang berencana menggagalkan pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih.
Diketahui, Eggi telah diamankan oleh polisi dari kediamannya, pukul 01.30 WIB, pada Minggu (20/10).
Argo mengatakan Eggi sempat diminta untuk menyumbang dana pembuatan bom terkait aksi pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih.
"Saksi yang sudah kami periksa ada enam. Termsuk juga Eggi Sudjana. Dia ada di dalam grup WA, dia ditawari japrinya mengatakan mau buat bom hidrogen, mau nyumbang tidak? Tapi beliau tidak merespon," ujar Argo, di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019).
Baca: NasDem: Viktor Laiskodat Mundur dari Bursa Menteri
Ia menyebut Eggi tak menanggapi tawaran yang dilayangkan melalui aplikasi WA itu. Oleh karenanya, kini Eggi telah dipulangkan kepolisian ke kediamannya.
Argo mengatakan status Eggi hanyalah sebagai saksi. Maka dari itu, yang bersangkutan kemarin diamankan untuk dimintai keterangan.
"Makanya kemarin kita ajak ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Karena yang bersangkutan ikut di WA grup tersebut. Sekarang sudah kita pulangkan yang bersangkutan setelah kita periksa sebagai saksi," tandasnya.