Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sandiaga Uno disebut-sebut salah satu calon menteri Jokowi-Maruf Amin utusan dari Partai Gerindra.
Hanya saja, sampai hari ini Sandiaga Uno tak diundang ke istana seperti sejumlah tokoh penting yang datang mengenakan kemeja putih.
Kolega Sandiaga Uno, Prabowo Subianto sore tadi bersama Edhy Prabowo merapat ke Istana Kepresidenen bertemu Presiden Jokowi.
Keluar dari pertemuan itu, Prabowo mengatakan diajak bicara dengan Jokowi, dan memintanya untuk mengemban amanah di bidang pertahanan atau Kementerian Pertahanan.
Di hari Prabowo dan Jokowi bertemu, Sandiaga Uno membagikan kegiatannya di Pangkalpinang.
Sandiaga Uno sedang sibuk menikmati kuliner setempat bersama dengan koleganya.
Di cuitan terkahir di Twitter, Sandiaga Uno mendukung kebijakan pemerintah mengeluarkan Omnibus Law agar pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin berkualitas.
Baca: 4 Fakta Wishnutama, Calon Menteri Kabinet Kerja Jilid II yang Berprestasi hingga Menikah Tiga Kali
Selain itu, Sandiaga Uno juga ingin pemerintah menaruh perhatian pada gerakan pencipta lapangan kerja OK OCE yang dia perjuangkan selama 3 tahun.
"Alhamdulillah, apa yang telah kita gagas sudah sesuai dengan bisi pemerintah kedepan," ujarnya.
Sibuk Bagikan Ilmu Wirausaha
Sejumlah tokoh yang disebut-sebut jadi calon menteri Joko Widodo ( Jokowi ) - Maruf Amin hadir ke Istana Kepresidenan, Jakarta, pagi ini, Senin (21/10/2019).
Sudah ada Mahfud MD, Nadiem Makarim, Mahfud MD, Erick Thohir, hingga Christiany Eugenia Tetty Paruntu yang muncul di Istana Kepresidenan.
Siapa lagi kah yang akan merapat ke Istana Kepresidenan?
Berdasarkan laman Tribunnews.com, sebelumnya, mantan calon wakil presiden Sandiaga Uno juga pernah masuk dalam surat 'bocoran' daftar nama yang disebut masuk jadi calon menteri Jokowi.
Menurut surat tersebut, Sandiaga Uno tertulis mengisi pos menteri investasi atau Kepala BKPB.
Saat menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi dan Maruf Amin, Sandiaga Uno sempat ditanya oleh wartawan mengenai dirinya yang digadang-gadang jadi menteri Jokowi.