Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Berpartisipasi aktif dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2019, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pamerkan beragam produk dan layanan unggulan demi mendorong peningkatan transaksi ekspor.
Gelaran TEI yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, BANTEN, pada 16 hingga 20 Oktober 2019 ini pun memberikan catatan positif bagi BNI.
Produk dan layanan unggulan BNI yang dihadirkan dalam pameran itu mampu memfasilitasi kebutuhan para nasabah berkaitan dengan transaksi internasional.
Direktur Tresuri dan Internasional BNI Bob Tyasika Ananta mengatakan bahwa dalam TEI 2019, BNI berupaya mengakomodir transaksi bisnis antara perusahaan eksportir Indonesia dengan potential buyers.
Produk dan layanan yang ditawarkan itu, satu diantaranya berupa BNI Smart Trade.
Baca: Pagi Ini, DPR Gelar Rapat Paripurna Penetapan Jumlah dan Komposisi AKD
Baca: Gibran Rakabuming Pastikan Maju Pilkada Solo, Anak Sulung Jokowi Pasrahkan Bisnis Kuliner ke Kaesang
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 22 Oktober 2019: Aquarius Bikin Teman Bingung, Gemini Jadi ART
Selain itu, BNI juga menghadirkan kantor cabangnya yang berada di luar negeri untuk mendorong peningkatan pertumbuhan dagang Indonesia berskala internasional.
"BNI juga secara langsung menghadirkan perwakilan dari sejumlah Kantor Cabang Luar Negeri BNI, antara lain Hong Kong dan Seoul serta Japan Desk," ujar Bob, dalam keterangan resmi BNI, Senin (21/10/2019).
Kemudahan layanan pun ditawarkan BNI melalui fasilitas pembiayaan ekspor-impor serta trade finance kepada potential buyers.
"Dengan tujuan untuk melakukan pendekatan dan menggali potensi bisnis dari para potential buyers, khususnya yang berasal dari Hong Kong, Jepang, dan Korea Selatan terkait pemberian fasilitas pembiayaan ekspor-impor dan fasilitas trade finance," kata Bob.
Hingga September 2019, volume transaksi ekspor BNI secara keseluruhan mengalami pertumbuhan sebesar 19,86% (YoY).
Adapun pembiayaan ekspor BNI, baik melalui negosiasi maupun diskonto tumbuh sebesar 17,50% (YoY).
Sementara untuk komoditas yang mengalami peningkatan transaksi ekspor di BNI (YoY) berasal dari sektor Oil, Gas dan Mineral seperti batu bara, minyak bumi, nikel serta gas sebesar 22,20%, Chemical sebesar 111,44%, Iron & Steel sebesar 76,90%, dan Vegetable Products sebesar 47,52%.