Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi tetap mempertahankan posisi Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan RI.
Hal ini disampaikan langsung oleh Sri Mulyani usai dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Negara, Selasa (22/10/2019).
"Pak Presiden meminta saya, menugaskan saya tetap menjadi menteri keuangan dan menggunakan seluruh kebijakan di dalam membantu menteri lain terkait kerja sama membangun ekonomi," tutur Sri Mulyani.
Mendengar ucapan itu, para awak media yang bertugas di Istana langsung mengucapkan selamat pada Sri Mulyani lantaran menjadi petahana menteri Keuangan.
Baca : Tito Karnavian Menguat Mendagri, Ini 4 Pengganti Kapolri Mengemuka, Kisah Jenderal Sutanto Berulang?
Baca : Janji Jokowi Periode ke-2 Kabar Buruk PNS?Ini Tunjangan dan Jabatan Dipangkas, 430ribu PNS Terdampak
Baca: Berkeringat di Pilpres 2019, Akankah Ustaz Yusuf Mansyur dan TGB Dipanggil Jokowi ke Istana?
Baca: Waketum Gerindra Sebut Ancaman Nasdem Ingin Jadi Oposisi Hanya Gertak Sambal Saja
Hingga saat ini, baru Sri Mulyani yang diketahui mendapat posisi menteri yang sama di pemerintahan kedua Jokowi.
"Pak Presiden mengizinkan saya menyampaikan posisi saya, kembali jadi Menteri Keuangan," tambahnya.
Atas kepercayaan itu, Sri Mulyani merasa sangat terhormat.
Dia berjanji bakal bekerja lebih keras untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mensejahterakan usaka kecil menengah sesuai arahan Presiden Jokowi.
Untuk diketahui hari ini merupakan hari kedua, Presiden Jokowi kembali memanggil para calon menteri untuk diperkenalkan pada masyarakat.
Nantinya calon-calon menteri yang sudah dipanggil sejak, Senin (21/10/2019) ini bakal dilantik pada Rabu (23/10/2019) pagi.
Kemarin, setidaknya ada 11 calon menteri yang dipanggil diantaranya Mahfud Md, Nadiem Makarim, Wishnutama, Erick Tohir, Airlangga.
Hadir pula Tito Karnavian, Pratikno, Fadjroel Rachman, Nico Harjanto, Prabowo dan Edhy Prabowo.