TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di balik pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi- Maruf Amin, Minggu (20/10/2019) kemarin, ada kejadian yang sedikit menyita perhatian namun tidak diketahui orang banyak.
Sebelum dilantik, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turun dari mobil menyempatkan mendekati warga dan bersalaman dengan mereka
Petugas Paspampres membentangkan tangan saat Gibran Rakabuming datang dari arah belakang.
Bahkan terlihat jelas tangan Paspampres yang mengenai jas Gibran Rakabuming hingga tersingkap akibat sedikit ditarik.
Melihat reaksi petugas keamanannya, Presiden Jokowi pun meminta Paspampres tak melarang putranya mendekat.
Sosok Paspampres itu kemudian meminta maaf dengan menunduk. Paspampres itu juga mendapat teguran isyarat dari Paspampres lainnya.
Gibran Rakabuming lantas mendampingi presiden.
Keduanya lalu menuju warga untuk menyalami yang sejak pagi sudah menunggu kedatangan presiden.
Namun belum dipasitkan apakah tindakan Paspampres tersebut dikarenakan tidak tahu jika sosok itu adalah Gibran Rakabuming atau memang karena aturan protokol yang tidak membolehkan ada orang lain mendampingi Presiden Jokowi.
Gibran Rakabuming maju Wali Kota Solo
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, memastikan maju di Pilkada Solo 2020 melalui jalur partai.
Bos Markobar itu meyakini dirinya masih memiliki kesempatan untuk mengikuti kontestasi pesta demokrasi lima tahunan melalui PDIP.
"Saya sudah daftar PDIP. Saya kan juga tidak pernah sekalipun, di mana pun, pada siapa pun bilang kalau saya akan maju independen," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/10/2019).