TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan nama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kian santer dikenal publik karena kesederhanaannya.
Ini terbukti dari ponsel yang dikenakan oleh Basuki. Di era teknologi, Basuki setia memilih ponsel lawas atau jadul dari pada smartphone yang canggih dan modern.
Seperti yang sebelumnya diungkap oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, satu-satunya menteri Kabinet Kerja yang tidak punya WhatsApp adalah Basuki.
Ponsel jadul milik Basuki hanya didukung fitur telepon dan pesan singkat SMS. Diungkap Sri Mulyani, jika ada SMS yang masuk di smartphonenya itu pasti dari Menteri Basuki.
Baca: Tito Karnavian Perkenalkan Calon Tunggal Kapolri Baru di Kantor Kemendagri
Akun Instagram resmi PUPR di @kempupr beberapa waktu lalu sempat mengunggah foto Basuki tengah menunjukkan ponsel miliknya.
Ponsel itu berwarna hitam. Jadulnya lagi. Ponsel tersebut bukan bukan layar sentuh dan banyak tombol.
Sebagai pejabat, memang idealnya menteri harus memiliki smartphone untuk menunjang kerja mereka serta komunikasi.
Lantas apakah di periode keduanya sebagai Menteri PUPR, Basuki akan mengganti ponsel jadulnya dengan smartphone?
"Pak, terpilih lagi, apa akan pakai smartphone biar bisa WhatsApp?," tanya awak media usai pelantikan di Komplek Istana Presiden Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Mendengar itu, Basuki langsung tertawa lebar. Sang ajudan bahkan berceloteh, : wah ngeledekin bapak kamu. Basuki pun senyum-senyum sendiri.
"Saya pertimbangkan, akan punya WhatsApp," ujar Basuki.
Basuki juga tidak segan berbagi cerita atas jasa-jasa sang ponsel jadul. Diantaranya, saat ponsel jadul berdering dirinya diminta menghadap ke istana.
"Pak Pratikno yang hubungi saya ke ponsel ini (jadul), saya diminta ke istana pakai baju putih. Yaudah makanya Selasa (22/10/2019) kemarin saya ke istana menghadap Pak Jokowi," tambah Basuki.