News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

Menristek Bambang Brodjonegoro Fokus Bangun BRIN di Awal Masa Jabatan

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) yang baru Bambang Brodjonegoro

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) yang baru Bambang Brodjonegoro mengaku akan fokus pada penerapan Undang-undang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (UU Sisnas Iptek) di awal masa jabatannya.

Ia pun menjelaskan bahwa sekarang Pendidikan Tinggi (Dikti) sudah tidak berada di bawah Kemenristek dan dikembalikan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang kini dipimpin Nadiem Makarim.

Dikti lepas, Kemenristek akan membentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk membawahi lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) serta Pengkajian dan Penerapan (Jirap).

Pernyataan itu ia sampaikan saat ditemui usai dilantik sebagai Menteri Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).

"Nggak, kan (Dikti awalnya) itu bukan Ristek, ini kembali ke asalnya. Cuma sekarang (Ristek) harus bikin yang baru, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)," ujar Bambang.

Ia pun menjelaskan bahwa nantinya melalui BRIN, Ristek akan berfokus pada inovasi yang dihasilkan.

"Jadi tidak hanya berhenti di riset, tapi terus ke inovasinya, jadi itu yang membedakan," kata Bambang.

Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas itu pun menambahkan bahwa nantinua dana abadi UU Sisnas Iptek akan menjadi anggaran riset.

"Nanti dikelola di situ (BRIN), kalau tidak salah Rp 900 miliar tahap pertama," jelas Bambang.

Ia pun memastikan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sebagai lembaga jirap dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai lembaga litbang akan berada di bawah BRIN.

"Ya di bawah BRIN," ujarnya.

Bambang menekankan prioritasnya di awal masa jabatan adalah memastikan penerapan UU Sisnas Iptek

"Setup organisasi dan memastikan amanat UU (Sisnas Iptek) dijalankan," papar Bambang.

Terkait program jangka panjangnya, ia menegaskan akan mendorong hasil inovasi dan teknologi karya anak bangsa bisa berdaya saing dengan negara lainnya.

"Kita herharap ada riset dan inovasi yang berkualitas internasional," pungkas Bambang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini