Di Zalora, Nadiem memiliki kesempatan membangun mega startup dan bekerja dengan sejumlah talenta terbaik di kawasan Asia.
Kartuku (2013-2014)
Sambil mengembangkan Gojek, Nadiem juga menjadi Chief Innovation Officer Kartuku setelah keluar dari Zalora.
Saat awal berdiri, Kartuku tidak ada kompetitor dalam sistem pembayaran non-tunai di Indonesia Kartuku kemudian diakuisisi Gojek untuk memperkuat GoPay.
Gojek (2010)
Nadiem mendirikan Gojek pada 2010 dan kini Gojek sudah menjadi salah satu dari 19 decacorn di dunia, dengan valuasi Gojek mencapai USD 10 miliar.
Gojek pertama kali berdiri sebagai call centre, menawarkan hanya pengiriman barang dan layanan ride-hailing dengan sepeda motor.
Sekarang, Gojek telah bertransformasi menjadi super app, menyediakan lebih dari 20 layanan, mulai dari transportasi, pengantaran makanan, kebutuhan sehari-hari, pijat, bersih-bersih rumah, logistik hingga platform pembayaran digital yang dikenal dengan GoPay.
Nadiem Makarim secara live saat di Istana Negara menyampaikan kepada awak media, sudah tidak memiliki posisi apapun di Go-Jek.
Nadiem Makarim pun sudah membenarkan mendapat tawaran dari Presiden terpilih Joko Widodo menjadi meteri kabinetnya, dan Nadiem menerima.
Namun Nadiem belum memberitahukan posisi menteri apakah yang akan dijabatnya.(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Biodata Franka Franklin, Istri Nadiem Makarim CEO Gojek, Ternyata Bukan Orang Sembarangan,
Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Biodata Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Suami Jadi Calon Menteri Jokowi