TRIBUNNEWS.COM - Ada suasana haru saat Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja Jilid 1 Susi Pudjiastuti saat menyerahterimakan jabatannya kepada Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru, Edhy Prabowo.
Susi Pudjiastuti terlihat meneteskan air mata saat Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Nilanto Perbowo membacakan puisi dari sebuah karikatur.
Adapun karikatur bergambar laut, ikan, dan wajah Susi itu merupakan kenang-kenangan untuk wanita asal Pangadaran ini dari para penjabat eselon I KKP dan warga KKP seluruhnya.
Setelah mendapat karikatur, Susi dan Edhy Prabowo menerima jabatan tangan tanda ucapan selamat dan terimakasih dari para penjabat dan karyawan di lingkup Kementerian.
Adapun dalam sambutannya saat serah terima jabatan, Susi mengaku senang karena yang menggantikannya adalah sosok yang dia kenal.
Artinya, Edhy sudah tau perjuangan dan persoalan di Kementerian yang sebelumnya dia pimpin.
"Perubahan adalah hal yang biasa. Tapi saya senang yang masuk ke KKP bukan orang asing".
"Dia (Edhy) adalah orang yang biasa saya ketemu beberapa bulan sekali. Kadang minum kopi bareng," kata Susi Pudjiastuti di Gedung Mina Bahari III KKP, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
10 Latihan Soal & Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Bab 1, Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya
Dengan begitu, kata Susi, kekhawatiran laut tidak sejahtera dan berdaulat hilang.
Susi percaya, laut akan terus berdaulat, berkelanjutan, dan sejahtera.
"Kekhawatiran saya hilang. Pak Edhy bukan orang lain. Dari Sekjen, Dirjen, sampai Eselon III juga kenal semua. KKP ini adalah my passion in the last five years".
"Cinta saya, kerja keras saya, semua akan dilanjutkan Pak Edhy," pungkasnya.
Seperti diberitakan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo ditunjuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Presiden Jokowi hari ini.
"Urusan ikan, industri perikanan, wisata maritim, wilayahnya ada dibawah beliau," ucap Presiden saat mengumumkan nama Edhy di Istana Merdeka Rabu (23/10/2019).