News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ajak Generasi Muda Melestarikan Lingkungan melalui Senandung Untuk Bumi

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu perserta lomba tampil dalam Kompetisi Paduan Suara Anak mengambil tema ‘Senandung Untuk Bumi’

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompetisi Paduan Suara Anak mengambil tema ‘Senandung Untuk Bumi’.

Acara yang diinisiasi oleh Yayasan Del ini selain sebagai salah satu kontribusi Yayasan untuk membentuk sumber daya manusia Indonesia, juga merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program nasional “Gerakan Indonesia Bersih” yang diluncurkan oleh pemerintah pada tahun ini.

 Yayasan Del selama 18 tahun ini memang telah fokus mengembangkan potensi anak-anak Indonesia melalui salah satunya bidang pendidikan. Melalui kompetisi paduan suara anak Yayasan Del, anak- anak diharapkan dapat belajar banyak.

“Selain melatih karakter mereka dalam bekerjasama dengan anggota tim vokal, mereka pun tergerak untuk memulai peduli terhadap lingkungan melalui lagu wajib yang mereka pelajari dan mereka bawakan,” ucap Founder sekaligus Pembina Yayasan Del, Ibu Devi Pandjaitan saat ditemui hari ini di acara Press Conference Kompetisi Paduan Suara Anak ‘Senandung Untuk Bumi’ dari Yayasan Del, Sopo Del Office Tower & Lifestyle, Jakarta belum lama ini.

Dengan visi Yayasan Del yang menekankan pada bidang pendidikan, sosial dan budaya, Kompetisi Paduan Suara Anak ‘Senandung Untuk Bumi’ dari Yayasan Del menampilkan 31 kelompok vokal yang dibagi menjadi 2 kelompok kategori, yaitu kategori Children’s Choir dan kategori Folklore.

“Ada lagu wajib yang dinyanyikan di masing-masing kategori. Lagu berjudul Laut Indah Tanpa Sampah menjadi lagu wajib di kategori Children’s Choir khusus diciptakan untuk kompetisi ini. Serta ada lagu berjudul O Tano Batak sebagai lagu wajib yang harus dinyanyikan semua kelompok vokal yang ikut dalam kategori Folklore,” ujar Ibu Intan Simanjuntak, Ketua Panitia dari Kompetisi Paduan Suara Anak ‘Senandung Untuk Bumi’.

“Masing-masing peserta telah mempunyai waktu persiapan kurang lebih 4 bulan untuk mengikuti kompetisi ini,” tambahnya.

Kompetisi Paduan Suara Anak ‘Senandung Untuk Bumi’ dari Yayasan Del yang menggandeng Ibu Aida Swenson sebagai Ketua Juri ini, diadakan untuk mendorong anak-anak agar bisa berkarya secara positif sekaligus menjadi salah satu upaya Yayasan Del mengajak anak-anak untuk mulai menghindari penggunaan kemasan plastik dalam keseharian mereka.

Lagu wajib khusus berjudul “Laut Indah Tanpa Sampah” diciptakan oleh Arnoldus Isaak Apituley, untuk kategori Children’s Choir menceritakan tentang keindahan lautan Indonesia yang memiliki potensi wisata yang luar biasa namun tak terjaga dengan baik karena adanya pencemaran lingkungan.

Devi pun menambahkan bahwa rasa cinta pada lingkungan haruslah ditumbuhkan sejak dini.

Untuk itulah tema ‘Senandung Untuk Bumi’ kali ini dirasa sangat cocok untuk juga mendidik generasi muda agar menjaga lingkungan kita karena Indonesia memiliki potensi wisata yang sangat besar.

“Kompetisi serupa akan menjadi agenda dwi tahunan Yayasan Del dan diharapkan Yayasan Del dapat terus memberi sumbangsihnya terhadap perkembangan karakter anak bangsa,” kata Devi Pandjaitan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini