News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda 28 Oktober: Profil Singkat 13 Tokoh di Balik Sejarah, Lengkap dengan Makna Ikrar

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober Profil Singkat Tokoh-Tokoh Soegondo Djojopoespito, Muhammad Yamin, Sunario, Leimena, WR Soepratman, Amir Syarifuddin,dsb

TRIBUNNEWS.COM - Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober atau tepatnya pada hari ini.

Sumpah Pemuda diikrarkan pada Kongres Pemuda Kedua pada 27-28 Oktober 1928 di Batavia (sekarang Jakarta).

Berikut Tokoh-Tokoh yang berperan di balik sejarah Sumpah Pemuda:

Soegondo Djojopoespito

Dilansir dari POS-KUPANG.COM pada Senin (28/10/2019), tokoh kelahiran Tuban, 22 Februari 1905 dipercaya menjadi Ketua Kongres Pemuda Indonesia Kedua.

Baca: Jejak Sejarah Kongres Pemuda dan Lahirnya Sumpah Pemuda

Baca: Rayakan Hari Sumpah Pemuda, Tagar SumpahPemuda2019 Jadi Trending Topic di Twitter

Soegondo Djojopoespito merupakan anak dari Kromosardjono, seorang Penghulu dan Mantri Juru Tulis Desa di kota Tuban, Jawa Timur.

Soegondo Djojopoespito ((KOMPAS.com / Wijaya Kusuma)) (KOMPAS.com / Wijaya Kusuma)

Sugondo Joyopuspito terpilih sebagai Ketua Kongres Pemuda Kedua atas persetujuan Drs Mohammad Hatta (ketua PPI pada saat itu) dan Ir. Sukarno di Bandung.

Sugondo Joyopuspito aktif di organisasi Persatuan Pemuda Indonesia (PPI) semasa muda.

Kongres Pemuda Kedua tersebut yang kemudian melahirkan Sumpah Pemuda.

Baca: Deretan Ucapan Hari Sumpah Pemuda Beserta Gambar, Cocok Dibagikan di Sosial Media

Baca: Alumni SMA Jakarta Bersatu Berkumpul Bersama Peringati Hari Sumpah Pemuda

Soegondo mengenyam pendidikan HIS (Sekolah Dasar 7 tahun) tahun 1911-1918 di kota Tuban. 

Tahun 1919, ia meneruskan ke MULO (Sekolah Lanjutan Pertama 3 tahun) tahun 1919 - 1922 di Surabaya.

Tahun 1922 melanjutkan sekolah di AMS afdeling B (Sekolah Menengah Atas bagian B - paspal - 3 tahun) di Yogyakarta tahun 1922-1925.

Setelah lulus AMS pada 1925, ia melanjutkan pendidikan di Rechtshoogeschool te Batavia (Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta - didirikan pada 1924 - cikal bakal Fakultas Hukum Universitas Indonesia). 

Soegondo Djojopoespito meninggal di Yogyakarta, 23 April 1978 di umur 73 tahun.

Baca: Azis Syamsuddin: Sumpah Pemuda Benteng Ancaman Global

Baca: Rayakan Hari Sumpah Pemuda, Ketua MPR Ajak Milenial Berperan Mengisi Pembangunan

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini