"Kalau orang pakai perspektif orang kota ngelihat desa nanti macam-macam," imbuhnya.
Maka dari itu, Budi Arie menyebut dirinya tak keberatan jika harus bertahun-tahun menghabiskan waktu di desa.
"Jadi enggak keberatan akan menghabiskan lima tahun ke depan ada di desa?" tanya Balques Manisang.
"Enggak, enggak, enggak apa-apa. Kita mencintai desa," jawab Budi Arie.
Berikut video lengkapnya (menit ke-1.16):
Baca: Mengenal Sosok Boy Thohir, Kakak Menteri BUMN Erick Thohir, Hartanya Mencapai Rp 24 Triliun
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (29/10/2019), Budi Arie berniat hanya akan ada di kantor di Jakarta satu dua hari saja.
"Saya berharap satu hari atau dua hari saja di kantor. Sisanya lima atau enam hari di desa-desa seluruh Indonesia," kata Budi Arie.
Budi Arie juga akan mengungkapkan keinginannya ini kepada Abdul Halim.
"Saya mau bilang, Pak Menteri, satu hari saja di kantor, sisanya di desa. Kalau perlu tidur di kampung-kampung," tuturnya.
Budi Arie mengungkap Jokowi meminta dirinya dan Abdul Halim untuk bekerjasama untuk mengentaskan kemiskinan di 74 ribu desa seluruh Indonesia.
Jokowi juga mengamanahkan kepada keduanya untuk mengawal anggaran dana desa sekitar Rp 75 triliun agar tepat sasaran.
Untuk kinerja yang maksimal, Budi Arie ingin segera menerapkan kegiatan blusukan seperti yang kerap dilakukan Jokowi.
Saya mau mencium baunya rakyat di desa. Saya mau nginep di kampung, kita bikin mobil karavan, jalan saja. Nanti saya bilang teman-teman wartawan ada yang mau ikut, ayo," tuturnya.
Baca: Wamen Budi Arie Setiadi: Niat Sudah, Tekad juga Sudah
Baca: Wamendes Budi Arie Setiadi: Relawan Bersama Rakyat jadi Pendamping Desa
(Tribunnews.com/Ifa Nabila)