News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengakuan Ketua RT yang Belum Pernah Bertemu Mirna, Ibu yang Jasadnya Dipeluk Balita 2 Tahun

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Balita berumur 2 tahun ditemukan peluk jenazah ibunya yang sudah meninggal

TRIBUNNEWS.COM - Penemuan balita berusia 2 tahun di Makassar yang memeluk jasad ibu kandungnya viral, Selasa (29/10/2019).

Dilansir dari YouTube TvOneNews, balita yang diketahui bernama Eva Angela tersebut ditemukan warga terkunci di kamar kos, sejak Sabtu (26/10/2019).

Jasad Mirna (39), ibu dari Eva Angela, ditemukan pemilik kos, Selasa (29/10/2019).

Awalnya, warga curiga karena bau busuk keluar dari kamar kos berukuran 3 meter tersebut.

Salfian, Ketua RT setempat mengaku, dia mendengar dari warga peristiwa tersebut.

Baca: Kondisi Balita Berhari-hari Tinggal Bersama Mayat, Penyebab Kematian Ibunya Masih Misteri

Dia lantas masuk ke dalam rumah kos, dan melihat sudah ada banyak lalat.

Kemudian, Salfian dan warga berinisiatif untuk mencongkel jendela kamar kos itu.

"Saya dengar dari warga, setelah saya masuk ke dalam rumah, saya sudah lihat banyak lalat," ujarnya.

Setelah jendela terbuka, Salfian melihat balita tersebut di sebelah jasad Mirna.

"Sudah terbuka, saya lihat ada jenazah, saya lihat ada anaknya di sebelah jenazah, sambil memeluk," tuturnya.

Pria tersebut menggambarkan karena situasi yang cukup gelap, keadaan kamar kos tersebut terlihat kurang.

"Kurang jelas karena agak gelap, saya ambil gambar, saya keluar," tambahnya.

Balita itu pun segera dimandikan setelah dievakuasi.

"Pakaiannya sudah penuh kotoran, darah," katanya.

Baca: Nasib Terkini Balita 2 Tahun yang Terus Peluk Jasad Ibu yang Meninggal 3 Hari

Ketua RT setempat, mengaku belum pernah bertemu Mirna, dan belum melapor kepadanya terkait masuknya sebagai penghuni kamar kos.

"Dia masuk kos tidak melapor, belum pernah ketemu orangnya," Salfian menuturkan.

Salfian juga menambahkan tidak ada upaya tindak kekerasan yang terlihat, ketika dia berada di tempat kejadian.

"Tidak ada upaya tindak kekerasan yang terlihat," tambah Salfian.

Baca: Tiga Hari Berturut-turut Balita 2 Tahun di Makassar Ditemukan Memeluk Jenazah Ibunya di Kamar

Kondisi Eva yang tengah mengalami traumatik tersebut mendapat respon dari Psikiater,dr Hairiyah psikiater.

dr Hairiyah adalah dokter yang menangani psikologis Eva di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, menyatakan Eva didiagnosis mengalami trauma sedang.

"Peristiwa traumatis yang dialami, terkunci di dalam ruangan," katanya.

Eva dinyatakan sehat setelah mendapat perawatan fisik, tidak ditemukan tanda-tanda kelaian fisik akibat peristiwa traumatik yang dia alami.

"Kita akan pulihkan traumanya dengan metode yang bisa baik untuk perkembangan psikisnya,' ujar dr Hairiyah.

Psikiater tersebut menuturkan, pemulihan trauma jauh lebih penting untuk Eva saat ini.

Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin, memaparkan Eva saat ini dirawat intensif, dan dipantau kondisi kejiwaannya.

"Belum diketahui bagaiaman eva bisa bertahan," ungkap Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin.

Eva kini dirawat intensif di rumah bayangkaya dan dipantau kondisi kejiwaannya.

"Kalau mental saat ini belum jelas, terganggu atau tidak, tapi lebih mudah mengarahkannya karena dia masih kecil, " dr Hairiyah menjelaskan.

Menurutnya, mengingat masa perkembangan anak, bisa jadi sekarang Eva tidak terjadi apa-apa (trauma) tetapi dalam jangka waktu dua tahun mungkin akan mengalami trauma.

"Masa perkembangan anak, jadi bisa saja sekarang dia tidak terjadi apa-apa, itu yang harus diperhatikan dahulu," katanya. (*)

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini