News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2019

Politikus Gerindra Menangis, Tiba-tiba Dipecat Sehari Sebelum Dilantik Jadi Anggota Dewan

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan calon anggota legislatif Gerindra, Misriyani Ilyas, dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019).

Caleg Terpilih PDIP Juga Dipecat

Caleg terpilih bernasib memilukan juga ada di dalam PDI Perjuangan atau PDIP.

Seorang bernama Novianus YL Patanduk, Caleg DPRD Sulawesi Selatan dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan II juga dipecat oleh partai jelang dilantik.

Novianus YL Patanduk dan Misriani Ilyas senasib dan sedaerah pemilihan.

Dia sedang berjuang agar keputusan partai tersebut dibatalkan.

"Saya berharap Ibu Ketua Umum ( Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ) dan jajaran pusat untuk bisa melihat dan mempertimbangkam kembali SK pemberhentian ( sebagai kader PDIP ) saya," ujar peraih 4.305 suara ini.

Novianus YL Patanduk (TRIBUN TIMUR/ABDUL AZIS)

Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Sulawesi Selatan, Andi Anshari Mangkona mengatakan, pemecatan Novianus YL Patanduk sebagai kader PDIP didasari sejumlah alasan dan bukti.

"Semua melalui proses panjang, melalui mekanisme partai, melalui proses di dewan kehormatan sebelum surat pemecatannya keluar," kata Andi Anshari Mangkona kepada Tribun-Timur.com, Senin (16/9/2019).

Novianus YL Patanduk menyampaikan, alasan dirinya dipecat lantaran telat membayar uang saksi pada hari pemungutan suara, 17 April 2019, senilai Rp 20 juta.

"Kita di PDIP, namanya dana gotong royong, itu kami tidak membayar sesuai waktu yang telah ditentukan. Memang secara logika bahwa pembayaran dana gotong royong tidak sesuai batas waktu ditentukan," ujarnya.

Novianus YL Patanduk baru melalukan pembayaran dana gotong royong setelah proses pemungutan suara dari seharusnya pada hari H.

Pembayarannya kemudian ditolak denganlasan  aterlambat.

"Saat itu saya fokus bagaimana dapat meraih suara. Setelah pemilihan baru saya mencoba mencari dana ke teman-teman dan ada terkumpul sedikit untuk saya berikan. Namun pada saat itu partai bilang lambat," ujarnya.

"Inilah saya harapkan bahwa bagaimana kebijakan bisa ditinjau lagi," kata dia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini