Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi terbunuhnya pimpinan Islamic State Iraq and Syria (ISIS) Abu Bakar Al-Baghdadi oleh angkatan bersenjata Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Mahfud MD mengatakan pemerintah Indonesia harus tetap waspada terhadap simpatisan ISIS di tanah air meskipun Al Baghdadi sudah tewas.
“Kalau di Indonesia, dia sudah terbunuh atau belum kita tetap harus waspada, tak ada pengaruhnya dengan sikap kita, ISIS tetap harus diwaspadai. Ideologinya kan bertentangan dengan negara Indonesia,” kata Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2019).
Baca: Pakai Baju Tahanan, Pelaku Perdagangan Orang di Ciracas Tertunduk Malu Usai Ditangkap Polisi
Baca: Tak Kalah Romantis dari Maia Estianty, Irwan Mussry Sebut Nikahi Eks Ahmad Dhani: Keputusan Tepat
Mahfud MD meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi adanya tindakan terorisme di Indonesia dan melaporkan kepada yang berwajib.
Meskipun demikian ia juga meminta aparat keamanan untuk tidak bertindak sembarangan menghadapi orang-orang yang dicurigai berafiliasi dengan ISIS.
Baca: Komnas HAM: 6 Polisi di Kendari yang Ketahuan Bawa Senjata Api Belum Dijatuhi Hukuman Disiplin
Ia mengingatkan jika pendekatan kemanusiaan masih bisa dilakukan maka itu harus menjadi prioritas.
“Orang yang diduga ISIS bisa jadi memiliki potensi untuk menjadi ISIS sungguhan, sebelum menjadi demikian maka pendekatan kemanusiaan bisa dilakukan. Harus hati-hati betul, jangan sampai mengorbankan manusia tak berdoasa,” katanya.