Keberadaannya di Komisi I pun tak asing bagi perempuan kelahiran Bandung, 19 Juli 1966 tersebut.
Alasannya Nurul sempat mengabdi di sana selama satu tahun setelah sempat duduk di Komisi II DPR RI.
"Jadi ini perjalanan panjang buat saya, (hubungan) pertemanan (dengan Prabowo) gitu ya," katanya.
Di sisi lain, ia melihat menempatkan Prabowo sebagai Menhan cukup tepat.
Menurutnya, dengan berada di posisi tersebut tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Prabowo yang dinilai Nurul sebagai orang nasionalis.
Nurul yang merupakan lulusan Universitas Indonesia, berharap Prabowo dapat berjalan selaras dengan pemerintah hingga akhir masa jabatan.
"Kemudian bisa mengimplementasikan apa yg menjadi keinginan pak Prabowo sendiri dan memberikan ruang kepada beliau untuk mengekspresikan kecintaannya pada bangsa ini," jelasnya.
"Jadi saya mensyukuri keberadaan pak Prabowo di sini. Mudah-mudahan bisa berjalan selaras dengan pemerintah, dengan pak Jokowi sampai akhir," tambahnya.