News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Kapolri

Pesan Tito Untuk Idham Aziz: Pekerjaan Saya yang Belum Tuntas Silakan Lanjutkan Termasuk Kasus Novel

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian saat pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala badan setingkat menteri.

Setelah Komisi III DPR RI sepakat menyetujui Idham Aziz sebagai Kapolri, selanjutnya keputusan tersebut akan dibawa ke dalam pengambilan keputusan tingkat II, atau rapat Paripurna, yang direncanakan akan digelar Kamis (31/10/2019).

"(sekarang) Hanya tinggal menunggu proses surat yang akan katanya diajukan ke paripurna," katanya.

Fokus Pilkada Serentak 2020

Calon Kapolri Komisaris Jenderal Idham Aziz memaparkan rencana program Kepolisian pada 2020, dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri di Komisi III, DPR RI, Rabu (30/10/2019).

Dalam paparannya, Idham Aziz mengatakan pilkada serentak 2020 merupakan salah satu yang menjadi fokus perhatian Polri. Terdapat kurang lebih 270 pilkada serentak pada tahun depan.

Kabareskrim, Komjen Pol Idham Azis bersama istrinya, Fitri Handari menunggu kedatangan rombongan Komisi III DPR RI di kediamannya, di Jakarta, Rabu (30/10/2019). Komisi III DPR RI mengunjungi kediaman Komjen Pol Idham Azis sebagai bagian dari uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

"Agenda nasional tahun 2020 yang jadi fokus perhatian Polri antara lain suksesnya pengamanan 270 Pilkada serentak pada 9 provinsi, 224 kabupaten, 37 kota," ujar Idham Aziz.

Selain pengamanan pilkada serentak, Kepolisian juga fokus pada pengamanan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar di Papua.

Ketua Komisi III DPR RI, Herman Heri memberikan pernyataan saat kunjungan rombongan Komisi III DPR RI di kediaman Kabareskrim, Komjen Pol Idham Azis, di Jakarta, Rabu (30/10/2019). Komisi III DPR RI mengunjungi kediaman Komjen Pol Idham Azis sebagai bagian dari uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

"Selain tentunya masalah intoleransi, radikalisme, Unras (unjukrasa) anarkis, konflik sosial, Karhutla serta berbagai kejahatan yang menjadi atensi publik dan merugikan kekayaan negara seperti korupsi, cyber, Narkoba, ilegal fishing. Ilegal mining, dan kejahatan jalanan," katanya.

Polisi menurut Idham akan memberikan perhatian penuh pada potensi gangguan pembangunan infrastruktur yang berpotensi merugikan negara.

Serta, ia berjanji akan mengelola penanganan bencana alam secara sistematis, komprehensif, dengan seluruh instansi terkait dan segenap elemen masyarakat.

"Beberapa permasalahan internal Polri yang menjadi perhatian dan ditata dan ditingkatkan agar semakin baik, antara lain peningkatan SDM, kesejahteraannya, pembenahan kultur pengelolaan sinergi profesional dan pengawasan di lingkungan Polri,‎" pungkasnya.

7 program prioritas

Calon Kapolri Komisaris Jenderal Idham Aziz memaparkan tujuh program prioritas dalam sesi wawancara uji kelayakan dan kepatutan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (30/10/2019).

Tujuh program prioritas tersebut yakni mewujudkan SDM unggul, pemantapan Harkamtibnas, Penguatan gakum (penegakkan hukum) yang profesional dan berkeadilan, pemantapan manajemen media, penguatan sinergi polisional, penataan kelembagaan, dan penguatan pengawasan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini