News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

Punya 3 Kader di Kabinet, Mungkinkah Nasdem Ikut PKS Jadi Oposisi?

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Surya Paloh dan Mardani Ali Sera

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengungkapkan pihaknya terbuka terhadap partai politik yang ingin bergabung sebagai oposisi.

Dilansir melalui Kompas.com, Mardani mengungkapkan seharusnya semua partai pengusung Prabowo-Sandi adalah oposisi.

“Kalau PKS, siapa pun yang ingin menjadi kekuatan penyeimbang kita sambut dengan tangan terbuka. Karena posisi PKS jelas dari awal karena seluruh partai pengusung Prabowo-Sandi sebenarnya menjadi kekuatan penyeimbang, bahasa saya kami oposisi," ungkapnya, Kamis (31/10/2019).

Mardani juga mengungkapkan meskipun partai yang ingin bergabung sebagai oposisi memiliki kader di Kabinet Indonesia Maju, akan tetap disambut baik.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera (Igman Ibrahim)

Ia mengungkapkan yang paling penting adalah komitmen partai tersebut sebagai penyeimbang pemerintah.

Baca: Ditemui Surya Paloh dan Ngaku Tak Musuhan, PKS Ungkap Pembicaraan: Boro-boro Pilpres 2024

"Siapa pun, baik di dalam maupun di luar (pemerintahan), kalau memang mau jadi kekuatan penyeimbang, kami dengan tangan terbuka," ungkapnya.

Mardani juga mengaku optimis partainya mampu menjadi oposisi walau tanpa Gerindra.

"Kita harus optimis kendati kenyataan tidak selalu manis," ujarnya Selasa (29/10/2019).

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, tidak menutup kemungkinan partainya akan berbeda sikap dengan pemerintah.

Meski diketahui ada tiga kader Partai Nasdem juga menjadi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.

Baca: PDI-P Ingatkan Nasdem Jangan Berpolitik Dua Kaki

Dikutip dari Kompas.com, ada kemungkinan Partai Nasdem nantinya akan sejalan dengan parpol oposisi, seperti PKS dalam mengkritik kebijakan pemerintah.

"Bukan masalah ada kemungkinan akan berhadapan dengan pemerintah atau tidak."

"Seluruh kemungkinan kan ada saja. Saya kira ada (kemungkinan), kita tak tahu itu kapan. Tapi probability, teori kemungkinan itu, semuanya harus dilakoni dengan pikiran yang sehat dan baik," ujar Paloh seusai bertemu Presiden PKS Sohibul Iman di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).

Surya Paloh (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Sementara itu Wakil Sekjen PDIP Arif Wibowo menegaskan bahwa seluruh parpol koalisi pendukung pemerintah untuk taat asas, menjaga sikap dan berpolitik secara etis.

"Kami meminta kepada semua partai koalisi untuk taat asas, untuk menjaga sikap dan tindakan yang etis sebagai partai koalisi pemerintahan," ujar Arif, Kamis (31/10/2019).

Diketahui, tiga kader Partai Nasdem tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju pilihan Presiden Jokowi.

Berikut profil singkatnya :

1. Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar

Politisi partai Nasdem yang juga mantan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya memberikan keterangan sebelum meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Menurut rencana, presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Nama: Siti Nurbaya Bakar

Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta/28 Juli 1956

Pendidikan:

  • Institut Pertanian Bogor, Lulus 1979
  • International Institute for Aerospace Survey and Earth Science (ITC), Enschede, Belanda, Lulus 1988
  • S-3 IPB dengan Siengen University, Jerman, Lulus 1998

Karier :

  • Bappeda Lampung: 1981-1998
  • Kabiro Perencanaan Departemen Dalam Negeri: 1998-2001
  • Tenaga Pengajar Kopertis Wilayah III: 2001-sekarang
  • Pelaksana Manajemen Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN): 2003-2004
  • Sekretaris Jenderal Departemen Dalam Negeri: 2001-2005
  • Sekretaris Jenderal DPD RI: 2006-2013
  • Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: 2014-2019
  • Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: 2019-sekarang
  • Ketua DPP Partai Nasdem: 2013-sekarang Suami: Rusli Rachman

2. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate

Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019). Sesuai rencana, Presiden Joko Widodo memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik mulai Senin (21/10/2019), usai Jokowi dilantik pada Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Nama : Johnny Gerard Plate

Tempat/Tanggal Lahir : Manggarai, Nusa Tenggara Timur, 10 September 1956

Istri : Maria Ana

Pendidikan : Universitas Atma Jaya, Jakarta.

Usaha :

  • PT Bima Palma Nugraha
  • PT Mandosawo Putratama Sakti
  • Bagian bisnis Air Asia

Karir Politik :

  • Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI) tahun 2013.
  • Partai Nasdem 2013 - sekarang
  • Sekretaris Jenderal Partai Nasdem 2017 - 2019
  • Menteri Komunikasi dan Informatika 2019 - sekarang

3. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

Politisi Partai Nasdem Syahrul Yasin Limpo meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Menurut rencana, presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Nama : Syahrul Yasin Limpo

Tempat/Tanggal Lahir : Makassar, Sulawesi Selatan, 16 Maret 1955

Karir :

  • Sekretaris Wilayah Daerah Tingkat II Kabupaten Gowa 1991
  • Kepala Biro Humas Setwilda Tingkat I 1993.
  • Bupati Kabupaten Gowa periode 1994 - 2002.
  • Wakil Gubernur Sulawesi Selatan pada 2003 - 2008
  • Gubernur Sulawesi Selatan 2008 - 2018
  • Kader Partai Golkar 2003 - 2018
  • Kader Partai Nasdem 2018 - sekarang
  • Menteri Pertanian 2019 - sekarang

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PKS Terbuka dengan Partai yang Ingin Oposisi, Sekalipun Punya Menteri di Kabinet".

(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang Putranto) (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini