News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dilantik Jadi Kapolri, Idham Aziz Enggan Komentar Soal Kasus Novel

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal (Pol) Idham Aziz.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenderal (Pol) Idham Aziz baru saja dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden Joko Widodo. Ia enggan berkomentar ketika ditanya penyelesaian kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

Awalnya, saat memberikan keterangan kepada awak media di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/10/2019), Idham mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi diberikan kepercayaan menjabat Kapolri.

"Saya juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia dan sekaligus mohon doanya," papar Idham.

Terkait programnya ke depan, Idham tidak menjelaskannya karena telah disampaikan saat menjalani uji kepatutan dan kelayanan di DPR.

"Saya sudah paparkan, sehingga secara cepat akan saya tindaklanjuti setelah saya serah terima dengan bapak Mendagri (Tito mantan Kapolri)," ujar Idham.

Usai menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak, mantan Kabareskrim itu berniat menyudahi sesi wawancara dengan media.

Baca: Sah Jadi Kapolri, Idham Aziz : Terima Kasih Pak Jokowi

Baca: Tanggapi Pelantikan Idham Azis, Tito Karnavian: Jadi Kapolri Itu Tidak Gampang

Jokowi resmi lantik Idham Azis sebahao Kapolri (Youtube Sekretariat Presiden)

Tapi, awak media bertanya terkait pesan Presiden kepada dirinya, setelah resmi jadi Kapolri.

"Bapak Presiden menyampaikan kepada saya, kerja, kerja dan kerja," ucap Idham.

Setelah itu, awak media bertanya kembali, terkait penyelesaian kasus Novel yang sedang ditangani kepolisian.

Namun, Idham tidak memberikan komentar sama sekali dan memilih meninggalkan awak media.

Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tidak dikenal pada 11 April 2017, namun hingga saat ini belum terungkap pelakunya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini