"Enggak (melarang), cadar tuh hanya saya bilang tidak ada dasar hukumnya di Alquran maupun di hadis, menurut pandangan kami," terang Fachrul Razi.
"Tapi kalau orang mau pakai ya silakan, enggak ada (larangan)," sambungnya, dikutip dari wawancara unggahan kanal YouTube KOMPASTV, Kamis (31/10/2019).
Dalam wawancara ini Fachrul Razi menjelaskan cadar bukanlah ukuran kualitas iman seorang muslim.
"Dan itu bukan ukuran ketakwaan orang, bukan berarti kalau orang sudah pakai cadar dia takwanya sudah tinggi, sudah dekat ke Tuhan, bukan itu," kata Fachrul Razi.
"Silakan saja kalau ada yang mau pakai," imbuhnya.
Fachrul Razi menyebut ada instansi pemerintah yang akan menerbitkan aturan untuk pegawainya agar tidak mengenakan penutup wajah.
Namun Fachrul Razi tidak menyebut secara spesifik apakah yang dimaksud penutup wajah adalah cadar atau bukan.
"Tapi saya dengar akan ada keluar aturan tentang yang instansi pemerintah, masuk instansi pemerintah tidak boleh pakai helm, dan muka harus kelihatan jelas," ujarnya.
Purnawirawan TNI ini menyebut aturan tersebut ada benarnya demi alasan keamanan lantaran wajah orang menjadi jelas.
"Saya kira betullah, untuk keamanan," kata Fachrul Razi.
Meski demikian, Fachrul Razi mengaku pihaknya tidak ikut-ikut soal masalah hukum boleh bercadar atau tidak lantaran menajadi hak instansi terkait.
"Kalau kita enggak menyarankan, enggak ikut-ikut masalah hukum," ucap Fachrul Razi.
"Tapi saya kira itu, jadi kita hanya merekomendasi masalah aturan agamanya saja."
Jika nanti sampai benar ada instansi pemerintah yang menerbitkan aturan pegawainya dilarang memakai penutup wajah, maka Fachrul Razi menyarankan agar dipatuhi.
Berikut video lengkapnya:
(Tribunnews.com/Ifa Nabila)