"Saya tetap berkomitmen seperti juga setelah fit and proper test dan waktu di Paripurna saya pernah mengatakan secepatnya. Nanti saya akan memilih Kabareskrim," katanya.
Dalam kesempatan ini, Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal menyatakan setiap kasus mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda.
Namun, katanya, tim teknis telah mendapat temuan-temuan yang signifikan terkait kasus teror Novel.
"Ada temuan-temuan yang sangat signifikan yang sudah di dapat oleh tim teknis," katanya.
Meski demikian, M Iqbal enggan mengungkap lebih jauh mengenai temuan-temuan yang disebutnya signifikan tersebut.
M Iqbal mengatakan, hal tersebut menyangkut proses penanganan perkara yang dilakukan tim teknis secara tertutup.
"Kalau kita buka ke publik ini, kita bisa saja kembali ke nol," katanya.
Untuk itu, Iqbal meminta masyarakat mempercayakan kepada kepolisian dalam mengungkap kasus teror Novel.
M Iqbal berjanji, dalam waktu dekat Kapolri dan jajarannya mampu mengungkap kasus ini.
"Ini masalah waktu saja mohon bersabar doakan tim teknis akan membuat terang benderang kasus ini. Kalau misalnya Kepala Divisi humas sudah diperintahkan oleh pak Kapolri untuk menyampaikan ada narasi signifikan teman-teman harus paham, signifikan itu ada hal-hal yang secara projustisia kami dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
Demikian pula halnya dengan kasus-kasus teror lain yang dialami pegawai dan pimpinan KPK.
Derita Maria Mengidap Tumor Ganas: Tak Bisa Beraktivitas, Suami Berjuang Jual Ikan Demi Pengobatan
M Iqbal mengatakan, aparat kepolisian bekerja maksimal mengungkap kasus-kasus teror tersebut.
"Tim teknis juga beberapa penyidik Polda Metro Jaya dan tim gabungan sudah maju ke depan untuk mengungkap kasus kasus teror yang dialami oleh beberapa pimpinan KPK dan beberapa penyidik KPK tersebut," katanya.