"Saya bilang intinya dari komunikasi mungkin terjadi sedikit prinsip itu biasa kalau ada perbedaan tapi kalau mau membangun komunikasi insyallah kedepan insyallah bisa terjadi," ungkap Idham Aziz.
Sementara itu, Ketua KPK Agus Raharjo berterimakasih kepada institusi Polri atas bantuannya selama ini.
“Kami juga mengucapkan terimakasih atas operasi yang dilakukan KPK selalu mendapat dukungan baik di pusat maupun daerah. Pimpinan juga mengucapkan terima kasih,"ujarnya.
Agus Raharjo mengatakan KPK siap bersinergi bersama Polri untuk mengungkap semua kasus di KPK termasuk kasus teror terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan.
KPK memastikan soliditas dengan Polri kedepan makin baik dalam memberantas kasus korupsi di Indonesia.
"Mudah mudahan dengan begitu soliditas kedepan antara KPK dan Polri semakin baik mohon doa restunya saja. Terimakasih," kata Agus Raharjo.
Sebelumnya, Mengenai penunjukan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol M Iqbal memberikan bocoran.
Iqbal mengatakan penunjukan Kabareskrim Polri yang baru akan dilakukan pekan depan.
Kapolri Idham Azis akan menggunakan hak prerogatirnya dalam pemilihan Kabareskrim yang dianggap kompeten.
Meski begitu, Iqbal tidak menyebutkan secara detail, kapan penunjukan Kabareskrim akan dilakukan.
Pasalnya, ia mengungkapkan hingga saat ini belum ada kepastian tanggal pengumumannya.
Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Kapolda Metro Jaya, Gatot Eddy Pramono, adalah dua nama yang digadang-gadang akan menjabat sebagai Kabareskrim.
“Kabareskrim adalah hak prerogatif bapak Kapolri tentunya, lewat Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti)," ujar Irjen M Iqbal dilansir tayangan Metro TV, Jumat (1/11/2019).
Irjen M Iqbal menambahkan jika penunjukkan Kabareskrim diperkirakan dilakukan minggu depan.